Pelayanan kesehatan yang efektif dan bermutu di rumah sakit memerlukan penerapan clinical pathway (CP) yang baik, namun di RSUD dr. Soekardjo penerapan CP belum optimal dan hanya digunakan untuk kepentingan akreditasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi implementasi pengisian CP, baik manual maupun elektronik, dengan fokus pada kasus Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Metode yang digunakan meliputi sosialisasi CP, uji coba sistem informasi CP elektronik terintegrasi (SIE-CPat), serta diskusi dan wawancara mendalam dengan tenaga kesehatan terkait. Hasil dari kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, dan sistem CP elektronik yang diuji coba dapat digunakan dengan mudah oleh berbagai peran, seperti dokter dan perawat. Ditemukan bahwa validasi dan penyesuaian warna pada SIE-CPat perlu disesuaikan dengan standar dan kebijakan CP BPH di rumah sakit, serta dibutuhkan penambahan kolom untuk mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan CP. Kesimpulannya, implementasi SIE-CPat sejalan dengan CP manual dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Saran yang diberikan adalah perlunya legalisasi prosedur pengisian CP dan sosialisasi berkelanjutan untuk memastikan penggunaan CP yang lebih efektif di masa mendatang.
Copyrights © 2025