Kambing Sapera merupakan kambing perah hasil persilangan antara kambing saanen dan kambing PE. Kambing Sapera mampu menghasilkan 2 sampai 4 liter/ekor/hari. Kambing Sapera memiliki kualitas susu yang lebih baik dibandingkan dengan kambing PE. Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay menjadi salah satu tempat pengembangan usaha beternak kambing perah di Peternakan Zahrah Farm yang berada di Kabupaten Bandung. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas susu menurun adalah Mastitis Subklinis. Mastitis Subklinis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bebagai jenis patogen yang berada di lingkungan yang sering kali tidak menunjukan gejala klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian Mastitis Subklinis serta bagaimana kualitas susu Kambing Sapera yang mengalami Mastitis Subklinis. Bedasarkan hasil pengujian California Mastitis Test jumlah kejadian sebanyak 30% dari total 20 ekor kambing masih terbilang rendah dan terdapat 8 sampel susu yang menunjukan hasil +3 mastitis subklinis. Dari hasil pengujian Lactoscan Milk Analyzer Mastitis Subklinis dapat mempengaruhi nilai Lemak, Bahan Kering Tanpa Lemak, Protein, Laktosa dan Berat Jenis pada kandungan susu. Pada uji Fisik hasil positif (+) ditunjukan pada uji Alkohol. Kejadian Mastitis Subklinis pada Kambing Sapera dipengaruhi adanya bakteri patogen yang mensintesis kandungan susu menjadi asam laktat dan asam organik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025