Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kajian Pustaka: Pemanfaatan Bakteriosin dari Produk Fermentasi sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus Fatimah, Meliana Puti; Megantara, Imam; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma
Indonesia Medicus Veterinus Vol 9 (5) 2020
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2020.9.5.835

Abstract

Munculnya resistensi antibiotik terhadap beberapa strain Staphylococcus aureus mendorong untuk dilakukannya penemuan alternatif antibakteri yang aman dan efektif. Bakteriosin merupakan protein atau peptida yang disintesis di dalam ribosom oleh banyak spesies bakteri asam laktat. Umumnya, bakteriosin digunakan sebagai pengawet alami dalam industri pangan, namun bakteriosin diketahui juga memiliki aktivitas bakterisidal terhadap bakteri yang memiliki kekerabatan dekat dengan bakteri penghasilnya, terutama bakteri yang tergolong dalam kelompok Gram positif. Terdapat beberapa mekanisme utama bakteriosin sebagai antibakteri, antara lain melalui pembentukan pori, degradasi sel DNA, atau penghambatan sintesis peptidoglikan. Penggunaan bakteriosin sebagai antibakteri telah banyak dilakukan yang dibuktikan melalui scanning electron microscopy dan transmission electron microscopy terhadap S. aureus oleh adanya kerusakan dinding sel dan pembentukan pori pada membran sitoplasma. Kajian pustaka ini membahas mengenai aktivitas antibakteri bakteriosin terhadap S. aureus yang meliputi pemanfaatan bakteriosin yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat dan mekanisme kerja dari bakteriosin.
Kajian Pustaka: Pemanfaatan Eksopolisakarida Bakteri Asam Laktat Probiotik Asal Produk Pangan Fermentasi sebagai Imunomodulator Mundiri, Nur Ashiddiqi; Megantara, Imam; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma
Indonesia Medicus Veterinus Vol 9 (5) 2020
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2020.9.5.849

Abstract

Meningkatnya kasus yang terkait dengan sistem imun, seperti infeksi mendorong para peneliti untuk menemukan alternatif imunomodulator baru yang aman dan efektif. Eksopolisakarida adalah polisakarida hasil sintesis dari bakteri asam laktat yang dilepaskan pada ekstraseluler sel. Umumnya, eksopolisakarida digunakan sebagai peningkat tekstur dan cita rasa pada industri pangan, namun eksopolisakarida diketahui memiliki potensi sebagai imunomodulator yang berperan dalam sistem imun bawaan pada pencernaan. Eksopolisakarida bakteri asam laktat mampu meningkatkan sistem imun bawaan melalui peran dari gut associated lymphoid tissue (GALT). Penggunaan eksopolisakarida sebagai imunomodulator telah banyak dilakukan yang dibuktikan secara in vitro dan in vivo pada hewan uji tikus dan mencit, dan diperoleh hasil berupa peningkatan aktivitas makrofag, produksi sitokin serta mampu menstimulasi pembentukan IgA. Studi literatur ini membahas mengenai eksopolisakarida sebagai imunomodulator yang meliputi pemanfaatan eksopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat dan mekanisme kerja dari bakteri asam laktat dalam mempengaruhi sistem imun bawaan.
Escherichia coli Penghasil Extended-spectrum Β-Lactamases yang Diisolasi pada Peternakan Broiler-Ikan Terintegrasi Prasaja, Aditya Gilang; Wulandari, Eka; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma; Sukmawinata, Eddy
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 12 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.12.1.25-31

Abstract

Extended-spectrum β-lactamases (ESBL) adalah sekelompok enzim yang diproduksi oleh bakteri untuk dapat resisten terhadap antibiotika termasuk sefalosporin generasi ketiga yang menjadi masalah kesehatan baik pada hewan dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli penghasil ESBL serta profil resistensinya pada komponen lingkungan di sekitar peternakan broiler-ikan terintegrasi. Deteksi E. coli penghasil ESBL dan uji sensitivitas dilakukan dengan uji double disc synergy dan disc diffusion, dan hasil interpretasi mengacu pada The European Committee on Antimicrobial Susceptibility Testing. Sebanyak 19 isolat E. coli penghasil ESBL diisolasi dari sampel swab kloaka, ikan, dan lingkungan pada suatu peternakan broiler-ikan terintegrasi. Secara rinci, E. coli penghasil ESBL terdeteksi pada seluruh sampel sampel air (3/3), sampel ikan (2/2), sampel tanah (1/1), dan 86,7% sampel swab kloaka (13/15). Hasil pengujian kepekaan terhadap antibiotika menunjukkan resistensi terhadap ampisilin (100%), seftriakson (100%), siprofloksasin (68,4%), dan tetrasiklin (42,1%). Selain itu, 8 isolat yang terdiri dari sampel swab (6/13; 46,1%), air (1/3; 33,3%), dan ikan (1/2; 50,0%) teridentifikasi sebagai bakteri multi-drug resistant. Studi ini dapat menggambarkan terjadinya cemaran E. coli penghasil ESBL di lingkungan peternakan broiler-ikan terintegrasi.
The Potential of Natural Antioxidants as Feed Additives on the Quantity and Quality of Quail Products Nissa, Aulia Khoirun; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma; Wulandari, Eka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 3 (2022): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v9i3.26705

Abstract

The demand for Japanese quail products continues to increase because they contain a good nutrient source for human health. There is an increase in environmental pollution where quail is susceptible to Pb exposure even in an intensive rearing system. Heavy metal Pb can accumulate in several body tissues, causing oxidative stress and tissue damage, affecting bird health, and impacting production performance and product quality. This review aimed to discuss the potential and mechanism of natural antioxidants as feed additives in Japanese quail on the quantity and quality of their products. Alpha-lipoic acid and Yucca schidigera in feed reduced Pb residues in body tissues by increasing the body's antioxidant system and chelating activity. Phenolic compounds are plants' most significant group of compounds belonging to natural antioxidant compounds. Phenolic compounds in turmeric, ginger, pomegranate peel, thyme, cinnamon, seaweed, and moringa seeds in feed increase the quantity or quality of eggs by protecting the reproductive organs, liver, and digestive tract from oxidative damage and improving the function of these organs to egg formation. Phenolic compounds in cinnamon, thyme, peppermint, and oyster mushrooms in feed improved meat quality by preventing lipid and protein oxidation in muscles. Using natural antioxidants as feed additives in Japanese quail can reduce Pb residues, increase egg quantity and quality, and improve meat quality with different mechanisms of action according to the source of natural antioxidants and their intended use.
Variasi Lama Penyimpanan Daging Ayam Broiler (Gallus domesticus) yang Dikemas Beeswax Wrap Terhadap Total Jumlah Bakteri, Nilai pH, dan Daya Ikat Air Pasya, Salma Hasina; Pratama, Andry; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 6, No 1 (2025): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jthp.v6i1.60570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan beeswax wrap terhadap kualitas secara biologis, kimiawi, dan fisik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) tersarang dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan yaitu A1B1 (Dikemas beeswax wrap selama 0 jam), A1B2 (Dikemas beeswax wrap selama 3 jam), A1B3 (Dikemas beeswax wrap selama 6 jam), A2B1 (Tidak dikemas beeswax wrap selama 0 jam), A2B2 (Tidak dikemas beeswax wrap selama 3 jam), dan A2B3 (Tidak dikemas beeswax wrap selama 6 jam). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berupa daging ayam broiler bagian dada tanpa kulit dan lemak sebanyak 250 gram. Analisis yang dilakukan pada daging ayam broiler yang telah diberi perlakuan yaitu total jumlah bakteri, nilai pH, dan daya ikat air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam yang dikemas beeswax wrap berpengaruh nyata terhadap total jumlah bakteri, nilai pH, dan daya ikat air. Kesimpulan pada penelitian ini adalah faktor pengemasan beeswax wrap memiliki pengaruh pada kualitas biologis, kimiawi, dan fisik daging ayam broiler seiring berjalannya waktu penyimpanan.@font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536869121 1107305727 33554432 0 415 0;}@font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-469750017 -1040178053 9 0 511 0;}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:8.0pt; margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN;}.MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:11.0pt; mso-ansi-font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:11.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:Calibri; mso-font-kerning:0pt; mso-ligatures:none; mso-ansi-language:EN-US;}.MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:8.0pt; line-height:107%;}div.WordSection1 {page:WordSection1;}
Gambaran Kualitas Susu Kambing Sapera dengan Mastitis Subklinis pada Peternakan Zahrah Farm di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Setyaputra, Muhammad Farkhan; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma; Windria, Sarasati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 6, No 1 (2025): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jthp.v6i1.60651

Abstract

Kambing Sapera merupakan kambing perah hasil persilangan antara kambing saanen dan kambing PE. Kambing Sapera mampu menghasilkan 2 sampai 4 liter/ekor/hari. Kambing Sapera memiliki kualitas susu yang lebih baik dibandingkan dengan kambing PE. Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay menjadi salah satu tempat pengembangan usaha beternak kambing perah di Peternakan Zahrah Farm yang berada di Kabupaten Bandung. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas susu menurun adalah Mastitis Subklinis. Mastitis Subklinis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bebagai jenis patogen yang berada di lingkungan yang sering kali tidak menunjukan gejala klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian Mastitis Subklinis serta bagaimana kualitas susu Kambing Sapera yang mengalami Mastitis Subklinis. Bedasarkan hasil pengujian California Mastitis Test jumlah kejadian sebanyak 30% dari total 20 ekor kambing masih terbilang rendah dan terdapat 8 sampel susu yang menunjukan hasil +3 mastitis subklinis. Dari hasil pengujian Lactoscan Milk Analyzer Mastitis Subklinis dapat mempengaruhi nilai Lemak, Bahan Kering Tanpa Lemak, Protein, Laktosa dan Berat Jenis pada kandungan susu. Pada uji Fisik hasil positif (+) ditunjukan pada uji Alkohol. Kejadian Mastitis Subklinis pada Kambing Sapera dipengaruhi adanya bakteri patogen yang mensintesis kandungan susu menjadi asam laktat dan asam organik