Upacara Rambu Solo’ merupakan tradisi adat masyarakat Toraja yang memiliki nilai pendidikan sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam. Nilai-nilai tersebut mencakup penghormatan terhadap leluhur, solidaritas sosial, dan keseimbangan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Rambu Solo’, menganalisis relevansi konsep Tri Hita Karana dalam mengharmoniskan aspek spiritual, sosial, dan ekologis, serta mengeksplorasi tantangan dan upaya pelestarian tradisi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, yang mengkaji berbagai literatur dan sumber yang relevan dengan topik tradisi Rambu Solo’ serta konsep Tri Hita Karana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rambu Solo’ mengajarkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, penghormatan terhadap leluhur, dan keseimbangan alam, yang tercermin dalam setiap tahapan upacara. Selain itu, konsep Tri Hita Karana sangat relevan dalam menjelaskan keharmonisan antara manusia, Tuhan, dan alam dalam tradisi ini. Tantangan terbesar dalam pelestariannya adalah pengaruh modernisasi yang mempengaruhi pemahaman generasi muda terhadap makna tradisi ini. Penelitian ini menyarankan pentingnya dokumentasi digital, pendidikan budaya, dan kolaborasi antara masyarakat adat, pemerintah, serta lembaga pendidikan untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai tersebut.
Copyrights © 2025