Disintegrasi nasional menjadi sebuah masalah besar dan kompleks yang kini tengah dihadapi bangsa Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk memberikan perspektif baru perihal disintegrasi nasional, yaitu melalui perspektif filsafat Pancasila. Filsafat Pancasila sebagai filosofis fundamental bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur dalam setiap silanya mampu memberikan kerangka berpikir yang dapat digunakan dalam menganalisis secara kritis mengenai hakikat, penyebab utama, serta upaya pencegahan dan penanganan disintegrasi nasional. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil kajian ini menunjukan disintegrasi nasional dalam persfektif filsafat Pancasila merupakan keadaan terpecah belahnya suatu bangsa yang seharusnya satu kesatuan yang utuh akibat terkikisnya nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian berdasarkan rumusan filsafat Pancasila, penyebab utama persoalan disintegrasi nasional adalah kesenjangan ekonomi, rendahnya literasi digital, kurangnya rasa toleransi dan saling menghargai, dan penyalahgunaan kekuasaan. Selanjutnya rumusan upaya pencegahan dan penanganan disintegrasi nasional berdasarkan filsafat Pancasila adalah membangun toleransi dan saling menghargai diantara keberagaman, peningkatan rasa kemanusiaan, membangun demokrasi Pancasila yang baik, menumbuhkan serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila. National disintegration is a major and complex problem currently being faced by the Indonesian nation. This study aims to provide a new perspective on national disintegration, namely through the perspective of Pancasila philosophy. Pancasila philosophy as a fundamental philosophy of the nation that contains noble values in each of its principles is able to provide a framework for thinking that can be used to critically analyze the nature, main causes, and efforts to prevent and handle national disintegration. This study uses a qualitative descriptive method with a literature study approach. The results of this study show that national disintegration in the perspective of Pancasila philosophy is a state of disunity of a nation that should be a complete unity due to the erosion of the noble values of Pancasila in the life of the nation and state. Then based on the formulation of Pancasila philosophy, the main causes of the problem of national disintegration are economic inequality, low digital literacy, lack of tolerance and mutual respect, and abuse of power. Furthermore, the formulation of efforts to prevent and handle national disintegration based on the Pancasila philosophy is to build tolerance and mutual respect among diversity, increase the sense of humanity, build good Pancasila democracy, foster and strengthen the sense of national unity and togetherness, increase awareness and education about the importance of Pancasila values.
Copyrights © 2025