Abstrak: Kota Bogor dikenal sebagai kota seribu angkot karena hampir di setiap jalan atau area Kota Bogor angkot sangat mudah ditemui karena jumlah angkutan penumpang yang beroperasi pada waktu yang sama, di Kota Bogor terdapat sebanyak 2.682 armada pada Tahun 2020 dengan kapasitas jalan yang kurang memadai serta perilaku tidak baik bagi pengendara yang kerap kali berhenti untuk menunggu penumpang di tepi jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan Metode Kuantitatif. Metode Kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari performa transportasi umum di Kota Bogor terhadap ruas jalan Jalan Raya Jakarta Bogor, Jalan Raya Cibuluh dan Jalan Raya Ciluar serta penggunaan lahan yang ada disekitarnya dengan menggunakan analisis Load Factor, Volume Kendaraan, Kecepatan, Kapasitas Jalan dan Tingkat Pelayanan Jalan.Abstract: Bogor City is known as the city of a thousand angkot because almost every road or area of Bogor City angkot is very easy to find because of the number of passenger transportation operating at the same time, in Bogor City there are 2,682 fleets in 2020 with inadequate road capacity and bad behavior for drivers who often stop to wait for passengers on the side of the road. The method used in this research is to use Quantitative Methods. This quantitative method aims to determine the effect of public transportation performance in Bogor City on Jalan Raya Jakarta Bogor, Jalan Raya Cibuluh and Jalan Raya Ciluar and the surrounding land use using Load Factor analysis, Vehicle Volume, Speed, Road Capacity and Road Service Level.
Copyrights © 2024