Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK STUDENTIFIKASI PADA KAWASAN PENDIDIKAN SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Sandra, Patricia; Akbar, Rendy; Olivia, Deasy
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.202-210

Abstract

Studentifikasi di kawasan pendidikan khususnya di Kota Depok telah menjadi fenomena yang signifikan akibat pertumbuhan kampus-kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma Depok, dan sekitarnya. Penelitian ini menganalisis dampak studentifikasi pada kawasan pendidikan sekitar kampus Universitas Indonesia Depok, seperti apa dampak yang dirasakan serta bagaimana tingkatan dampak dari aspek fisik, lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak seperti apa yang dirasakan dan kawasan mana yang paling terdampak dengan adanya studentifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis delphi dengan melibatkan pakar dan pemangku kepentingan dalam rangka mendapatkan pandangan komprehensif tentang dampak yang mungkin terjadi, dan analisis kuantitatif dengan skoring menggunakan kuesioner, kemudian mengetahui tingkatan dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Adapun dampak fenomena studentifikasi yang paling tinggi berdasarkan analisis delphi dan skoring adalah munculnya bangunan tertentu identik dengan kegiatan mahasiswa, penyediaan hunian kos secara khusus hanya untuk mahasiswa dan peningkatan nilai lahan/ harga tanah. Kawasan yang paling terkena dampak dari Studentifikasi kawasan pendidikan sekitar Universitas Indonesia adalah Kelurahan Kemiri Muka. Dampaknya mencakup peningkatan nilai lahan/harga tanah menyebabkan banyak alih fungsi bangunan hunian menjadi bangunan kos yang menyesuaikan kebutuhan mahasiswa untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
ANALISIS SPASIAL PERTUMBUHAN KAWASAN PERMUKIMAN INFORMAL KOTA SAMARINDA Mukhlis, Andi Muhammad Ahsan; Akbar, Rendy
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol. 5 No. 2 (2024): VOLUME 5 NOMOR 2 OKTOBER 2024
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v5i2.8956

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan yang tidak terkendali sering dikaitkan dengan munculnya permukiman informal dan kumuh. Kota Samarinda telah mengalami beberapa gejala dalam proses pembangunan yang tidak terkendali berdampak pada kondisi kehidupan yang tidak aman serta masalah lingkungan menjadi hambatan dalam pelaksanaan produk rencana tata ruang yang menganut pendekatan sustainable development. Tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal terkadang akan menyebabkan kawasan permukiman yang terencana maupun tidak terencana memiliki lokasi yang kurang sesuai peruntukanya sebagai kawasan permukiman sehingga tidak tercipta kawasan permukiman yang aman, nyaman dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pentingnya untuk dapat mengetahui pertumbuhan kawasan permukiman informal di masa yang akan datang dengan melakukan analisis spasial pertumbuhan kawasan permukiman informal agar dapat digunakan sebagai dasar bagi pemerintah dalam menyusun strategi dengan pendekatan proaktif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kuantitatif berbasis deskriptif dan spatio temporal. Hasil penelitian ini menunjukan kawasan permukiman informal di Kota Samarinda dalam jangka waktu tahun 2013 – 2023 selalu mengalami pertumbuhan namun pertumbuhannya cenderung lambat dan mengalami penurunan serta mulai terjadi pergeseran trend pertumbuhan kawasan permukiman informal ke arah kawasan yang pada pinggiran pusat Kota Samarinda.  Kata Kunci : Permukiman Informal;Samarinda;Pendekatan Proaktif ABSTRACT Uncontrolled growth is often associated with the emergence of informal settlements and slums. The city of Samarinda has experienced several symptoms of an uncontrolled development process that has resulted in unsafe living conditions and environmental problems that have become obstacles in implementing spatial planning products that adhere to a sustainable development approach. The high demand of the community for housing will sometimes cause planned and unplanned residential areas to have locations that are less suitable for their purpose as residential areas so that safe, comfortable and sustainable residential areas are not created. Therefore, it is important to be able to determine the growth of informal settlement areas in the future by conducting a spatial analysis of the growth of informal settlement areas so that it can be used as a basis for the government in developing strategies with a proactive approach. The approach method used in this research is a quantitative approach based on descriptive and spatio temporal. The results of this research show that informal settlement areas in Samarinda City in the period 2013 - 2023 have always experienced growth, but the growth tends to be slow and experiencing a decline and there has begun to be a shift in the growth trend of informal settlement areas towards areas on the outskirts of the center of Samarinda City.Keyword: Informal Settlements;Samarinda; proactive approach
PERFORMA MODA TRANSPORTASI UMUM TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (STUDI KASUS; JALAN RAYA JAKARTA BOGOR, JALAN RAYA CIBULUH DAN JALAN RAYA CILUAR KOTA BOGOR) Giovanny, Raden Mohamad; Ahsan, Andi M.; Akbar, Rendy
Jurnal Planoearth Vol 9, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpe.v9i2.10529

Abstract

Abstrak: Kota Bogor dikenal sebagai kota seribu angkot karena hampir di setiap jalan atau area Kota Bogor angkot sangat mudah ditemui karena jumlah angkutan penumpang yang beroperasi pada waktu yang sama, di Kota Bogor terdapat sebanyak 2.682 armada pada Tahun 2020 dengan kapasitas jalan yang kurang memadai serta perilaku tidak baik bagi pengendara yang kerap kali berhenti untuk menunggu penumpang di tepi jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan Metode Kuantitatif. Metode Kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari performa transportasi umum di Kota Bogor terhadap ruas jalan Jalan Raya Jakarta Bogor, Jalan Raya Cibuluh dan Jalan Raya Ciluar serta penggunaan lahan yang ada disekitarnya dengan menggunakan analisis Load Factor, Volume Kendaraan, Kecepatan, Kapasitas Jalan dan Tingkat Pelayanan Jalan.Abstract: Bogor City is known as the city of a thousand angkot because almost every road or area of Bogor City angkot is very easy to find because of the number of passenger transportation operating at the same time, in Bogor City there are 2,682 fleets in 2020 with inadequate road capacity and bad behavior for drivers who often stop to wait for passengers on the side of the road. The method used in this research is to use Quantitative Methods. This quantitative method aims to determine the effect of public transportation performance in Bogor City on Jalan Raya Jakarta Bogor, Jalan Raya Cibuluh and Jalan Raya Ciluar and the surrounding land use using Load Factor analysis, Vehicle Volume, Speed, Road Capacity and Road Service Level.
IDENTIFIKASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH ENGINE Akbar, Rendy
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol. 6 No. 2 (2025): VOLUME 6 NOMOR 2 OKTOBER 2025
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v6i2.12806

Abstract

Sistem computer berbasis cloud sudah sangat berkembang pesat dan sangat memudahkan untuk melakukan berbagai analisis spasial dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Google Earth Engine (GEE) merupakan sebuah sistem berbasis cloud yang sangat sesuai digunakan untuk melakukan analisis yang pendekatan ruang dan waktu. Salah satu contoh dalam bidang perencanaan wilayah dan kota yang dapat dimudahkan dalam melakukan analisis spasial dan temporal dengan menggunakan Google earth Engine adalah melihat dampak dari urbanisasi dan industrialisasi yang terjadi di Kab. Kendal terhadap tutupan lahan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan yang ada di Kabupaten Kendal dengan menggunakan GEE (Google Earth Engine) dengan pendakatan secara spatial dan temporal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Diskriptif Kuantitatif, dengan membandingkan hasil citra landsat 7 dan 8 pada tahun 2009, 2014, 2019 dan 2024. Identifikasi tutupan lahan dalam penelitian ini menemukan 7 klasifikasi tutupan lahan yaitu badan air, kawasan terbangun, tambak, Rumput, tanah terbuka, vegetasi dan sawah. Urbanisasi dan industrialisasi yang terjadi di Kab. Kendal mempengaruhi perubahan tutupan lahan di Kab. Kendal. Untuk jenis tutupan lahan yang selalu bertambah dalam kurun waktu 15 tahun (2009 – 2024) adalah Kawasan terbangun, tanah terbuka dan sawah. Sementara untuk jenis tutupan lahan yang selalu berkurang dalam kurun waktu 15 tahun (2009 – 2024) adalah Badan air, tambak, Sawah dan vegetasi. Penggunaan sistem computer berbasis cloud seperti Google Earth Engine dengan menggunakan metode Random Forest sangat bermanfaat dan efisien digunakan dalam kaitannya analisis secara spasial dan temporal. Terlihat dari nilai uji akurasi yang berada diatas > 85 %. Kata Kunci : Tutupan Lahan, Industrialisasi, Kendal, Google Earth Engine  
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI KELURAHAN KADEMANGAN KOTA TANGERANG SELATAN Wulansari; Akbar, Rendy; Rachmat Hardi, Taufick
Tata Kota dan Daerah Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2024.016.01.1

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada suatu wilayah menjadikan wilayah tersebut menjadi berkembang, baik dari segi kehidupan ekonominya maupun sosialnya. Kelurahan Kademangan merupakan salah satu kelurahan yang menjadi bagian penting bagi pertumbuhan perekonomian di kota Tangerang Selatan menjadikan wilayah tersebut semakin berkembang. Jumlah penduduk pada kelurahan Kademangan semakin bertambah yang membuat kebutuhan akan lahan semakin meningkat. Kebutuhan lahan yang meningkat menyebabkan terjadinya perubahan fungsi lahan menjadi lahan untuk permukiman mengakibatkan masih kerap di landa banjir dan longsor. Salah satu alasan penelitian ini dilakukan adalah terdapat beberapa titik dari kawasan permukiman yang sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang namun masih mengalami banjir dan longsor.  Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan permukiman di kelurahan Kademangan menggunakan metode Analytic Hierarchy Proces dan Overlay dengan menggunakan 3 Variabel yaitu karakteristik lahan, sarana prasarana, dan tata ruang.