Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang diakibatkan oleh belum bervariasinya model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Di mana peserta didik hanya mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru tanpa adanya feedback, sehingga peserta didik sering merasa bosan, lelah dan mengantuk selama mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran inside-outside circle terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode quasi eksperimen mengambil dua kelas yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan desain posttest-only design with nonequivalent group. Penelitian ini terdiri atas 2 (dua) variabel yaitu variabel bebas (independence variable) model pembelajaran inside-outside circle dan variabel terikat (dependent variable) keaktifan siswa. Jumlah populasi penelitian ini pada kelas X 366 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sampel terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen X.E1 berjumlah 30 peserta didik dan kelas kontrol X.E2 berjumlah 30 peserta didik. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuisioner keaktifan belajar. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, homogenitas dan dilanjutkan dengan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol maka di dapatkan hasil rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol yaitu 68,60 > 62,03 dan sig.nya yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inside-outside circle terhadap keaktifan siswa pada pembelajaran akidah akhlak di MAN 2 Bukittinggi.
Copyrights © 2025