Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran agribisnis kaktus di Medan dengan menyoroti aspek budidaya, pengaruh lingkungan, efektivitas pupuk, pengendalian hama, sumber bibit, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Budidaya kaktus dilakukan menggunakan metode sederhana, seperti perbanyakan melalui stek batang dan penggunaan media tanam berupa campuran tanah, pasir, sekam, dan pupuk organik. Faktor lingkungan, seperti intensitas cahaya dan kelembapan, menjadi elemen penting dalam pertumbuhan kaktus. Penggunaan paranet terbukti efektif dalam mengontrol paparan sinar matahari. Pupuk organik lebih diutamakan dibandingkan pupuk anorganik karena mampu menjaga kesuburan tanah sekaligus memperindah warna tanaman. Penyiraman dilakukan secara terbatas untuk mencegah risiko pembusukan. Penelitian ini memberikan wawasan tentang praktik budidaya yang berkelanjutan dan strategi pemasaran yang relevan untuk mendukung pengembangan agribisnis kaktus di Medan.
Copyrights © 2025