Abstract: Character education is an important aspect in forming a young generation of quality and good morals. In the era of globalization and increasingly complex social challenges, this research is important to understand and overcome obstacles in implementing of character education in Indonesia. This research aims to analyze the inhibiting factors of character education implementation in Indonesia and to provide recommendations for enhancing its effectiveness. The method used is a literature study, analyzing 10 relevant sources published between 2019 and 2024. The research instrument consists of a literature analysis questionnaire, and the data analysis technique used is content analysis. The analysis results identify several inhibiting factors, such as an unsupportive school environment, a lack of teacher commitment as role models, and minimal family awareness of their role in character education. An unfavorable school environment affects student motivation, while the lack of role modeling from teachers reduces the effectiveness of character education. Additionally, the lack of family awareness impacts the support needed by children in character formation. Recommendations to enhance the effectiveness of character education implementation include strengthening cooperation among schools, families, and communities, improving the quality of the learning process, and developing a school culture that supports character education. This research shows that collaborative efforts and systemic improvements are vital to achieving optimal character education goals in Indonesia.Abstrak: Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak baik. Dalam era globalisasi dan tantangan sosial yang semakin kompleks, penelitian ini menjadi krusial untuk memahami dan mengatasi hambatan dalam implementasi pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penghambat implementasi pendidikan karakter di Indonesia serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis 10 sumber relevan yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner analisis literatur, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten. Hasil analisis mengidentifikasi beberapa faktor penghambat, seperti lingkungan sekolah yang tidak mendukung, kurangnya komitmen guru sebagai teladan, dan minimnya kesadaran keluarga terhadap peran mereka dalam pendidikan karakter. Lingkungan sekolah yang tidak kondusif mempengaruhi motivasi peserta didik, sementara kurangnya keteladanan dari guru mengurangi efektivitas pendidikan karakter. Selain itu, kurangnya kesadaran keluarga berdampak pada dukungan yang dibutuhkan anak dalam pembentukan karakter. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas implementasi pendidikan karakter mencakup penguatan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, peningkatan kualitas proses pembelajaran, serta pengembangan budaya sekolah yang mendukung pendidikan karakter. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha kolaboratif dan perbaikan sistemis sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan karakter yang optimal di Indonesia.
Copyrights © 2025