Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dengan motivasi sebagai variabel intervening di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mukomuko. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 104 pegawai tetap. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan studi pustaka. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator penelitian memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas dengan nilai Average Variance Extracted (AVE) di atas 0,5 serta Cronbach’s Alpha di atas 0,7. Uji model struktural menunjukkan bahwa motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, dengan nilai R² sebesar 62,5%. Namun, pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai lebih rendah, dengan nilai R² sebesar 6,8%, yang mengindikasikan adanya faktor lain yang turut mempengaruhi kinerja pegawai. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan motivasi dan lingkungan kerja yang kondusif dapat memperkuat komitmen organisasi, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja pegawai. Oleh karena itu, instansi terkait disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi dan lingkungan kerja guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas pegawai. Kata Kunci: Kemampuan Kerja, Disiplin Kerja, Motivasi, Kinerja Pegawai, SEM-PLS
Copyrights © 2025