This research aims to describe the principles of politeness in sermons at the Bustanun Nasyi'in Majalengka Islamic Boarding School. This research is included in the type of qualitative descriptive research. The data sources in this research are ustaz, administrators and students of the Bustanun Nasyi'in Islamic Boarding School. The data in this research is the application of politeness principles in the language of ustaz, administrators and students at the Bustanun Nasyi'in Islamic Boarding School during khitobahan activities. The data collection technique used in this research is the observation method with basic tapping techniques. The advanced technique in this research itself is the skillful free-involved listening technique. The instruments in this research are data cards and documentation. The results of this study show that the use of politeness principles is more widely used than politeness violations. There are 38 speech data, consisting of 34 compliance principles of politeness data and 4 violations of politeness data. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan pada khitobahan di Pondok Pesantren Bustanun Nasyi’in Majalengka. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah ustaz, pengurus, dan santri Pondok Pesantren Bustanun Nasyi’in. Data pada penelitian ini adalah penerapan prinsip kesantunan berbahasa ustaz, pengurus, dan santri di Pondok Pesantren Bustanun Nasyi’in pada saat kegiatan khitobahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar sadap. Teknik lanjutan pada penelitian ini sendiri adalah teknik simak bebas libat cakap. Instrumen pada penelitian ini adalah kartu data dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan prinsip kesantunan lebih banyak digunakan daripada pelanggaran kesantunan. Terdapat 38 data tuturan, terdiri atas 34 data kepatuhan prinsip kesantunan dan terdapat 4 data pelanggaran kesantunan.
Copyrights © 2023