<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa dengan hambatan intelektual melalui pembelajaran bangun ruang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus di SLB Negeri Lamongan dengan empat siswa sebagai subjek penelitian. Metode ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk mengidentifikasi dampak intervensi berbasis manipulatif dan model pada pemahaman dan keterampilan aplikatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahap pra-tindakan ke Siklus 2, dengan skor rata-rata pemahaman konsep meningkat dari 40% menjadi 75%, keterampilan aplikatif dari 30% menjadi 72%, dan kreativitas dari 20% menjadi 71%. Peningkatan ini menegaskan efektivitas metode yang digunakan dalam membantu siswa dengan hambatan intelektual dalam memahami dan menerapkan konsep bangun ruang. Implikasi penelitian ini menunjukkan perlunya penggunaan pendekatan berbasis model dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan keterampilan siswa dan saran untuk penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang. Kata kunci: Keterampilan berpikir kritis, keterampilan kreatif, hambatan intelektual, bangun ruang]]>
Copyrights © 2024
