Islamic art therapy menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk melatih kemampuan regulasi emosi negatif pada anak-anak di UPT Wiloso Projo Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan di UPT Rumah Pengasuhan Anak (RPA) Wiloso Projo Yogyakarta. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi melalui Islamic art therapy. Program ini menawarkan pendekatan inovatif dengan mengintegrasikan nilai keislaman dalam pelaksanaan art therapy. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yakni observasi, identifikasi masalah, perumusan masalah, treatment (kegiatan) dan output. Temuan penting hasil pengabdian ini menunjukan bahwa kelima anak telah memiliki kemampuan regulasi emosi yang tinggi. Hasil ini dapat dibandingkan dengan hasil tes sebelum pelaksanaan intervensi yang menunjukkan masih ada dua anak yang berada di kategori sedang. Berdasarkan hasil uji paired samples test yang digunakan untuk melihat pengaruh intervensi Islamic art therapy menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan berpengaruh terhadap regulasi emosi anak. Kesimpulannya yakni pelaksanaan intervensi Islamic art therapy berpengaruh dalam meningkatkan regulasi emosi anak, sehingga anak-anak dapat memahami dan mengekspresikan emosi yang dirasakan melalui seni lukis dan mampu meregulasikan emosi melalui seni lukis.
Copyrights © 2025