Pendistribusian adalah proses untuk menyalurkan suatu barang / material dari produsen ke konsumen. Salah satu tujuan dilakukannya distribusi material adalah agar konsumen bisa mendapatkan material yang dibutuhkan dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian pada UP3 PLN Ambon, diketahui bahwa jarak distribusi pada UP3 PLN Ambon belum optimal. Hal ini dapat dilihat pada data rute distribusi UP3 PLN Ambon dimana jarak distribusi dari Gudang UP3 ke masing-masing unit layanan memiliki nilai yang sangat besar. Pada penelitian ini, penulis menerapkan metode Travelling Salesmen Problem (TSP) untuk membantu UP3 PLN Ambon dalam menentukan rute distribusi yang optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur jarak distribusi dari Gudang UP3 ke 5 (lima) Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang diteliti yaitu ULP Ambon Kota, ULP Nusaniwe, ULP Baguala, ULP Hitu dan ULP Tulehu dan menganalisis rute distribusi dengan menggunakan program LINGO. Berdasarkan hasil pengukuran jarak distribusi dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Maps dan pengolahan data menggunakan Program LINGO, diketahui bahwa Program LINGO berhasil menghasilkan rute yang optimal bagi UP3 PLN Ambon dengan tingkat efisiensi sebesar 4,1% dari rute yang sebelumnya. Dengan demikian Program LINGO telah berhasil beradaptasi dengan sistem di dunia nyata dalam mengoptimalkan jarak rute distribusi material pada UP3 PLN Ambon. Kata Kunci: Rute, Distribusi, Travelling Salesmen Problem (TSP)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024