Pembelajaran Ekonomi menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran memegang peran krusial untuk mengatasi hal ini. Artikel tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis secara sistematis efektivitas berbagai strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis terhadap sejumlah artikel penelitian yang relevan dari berbagai jurnal ilmiah pendidikan, yang mencakup studi empiris seperti Penelitian Tindakan Kelas (PTK), quasi-eksperimen, dan studi komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered), seperti Active Learning (termasuk berbasis Problem Solving), Collaborative Learning (termasuk Two Stay Two Stray), Discovery Learning, Learning Cycle, dan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB), secara konsisten terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif (prestasi, pemahaman, HOTS) dan afektif (keaktifan, motivasi) dibandingkan metode konvensional. Namun, efektivitas strategi bersifat kontekstual dan dipengaruhi oleh faktor seperti kualitas implementasi, karakteristik siswa (misalnya gaya belajar), kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, serta ketersediaan infrastruktur, terutama untuk strategi berbasis teknologi. Kesimpulan utama adalah bahwa meskipun strategi inovatif menawarkan potensi besar, pemilihan dan penerapannya perlu mempertimbangkan berbagai faktor untuk mencapai hasil belajar Ekonomi yang optimal. Implikasi ditujukan bagi pendidik, institusi, dan peneliti selanjutnya
Copyrights © 2024