<![CDATA[Pancasila, sebagai dasar filosofis dan ideologi negara Indonesia, memegang peranan sentral dalam sistem pendidikan nasional, termasuk di tingkat perguruan tinggi. Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Pancasila bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, membentuk karakter mahasiswa, dan memastikan relevansi Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman. Namun, implementasinya di ranah akademik menunjukkan dinamika yang kompleks, melibatkan berbagai pendekatan pembelajaran, persepsi mahasiswa yang beragam, serta tantangan yang terus berkembang. Artikel ini menyajikan sebuah studi literatur yang bertujuan untuk memetakan dan menganalisis dinamika tersebut berdasarkan penelitian-penelitian empiris terkini. Melalui tinjauan terhadap 11 artikel penelitian yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2024, studi ini mengidentifikasi tema-tema kunci meliputi inovasi model pembelajaran, persepsi dan partisipasi mahasiswa, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks spesifik (seperti multikulturalisme dan era digital), dampak pembelajaran terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa, serta kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Analisis menunjukkan adanya pergeseran dari metode konvensional menuju pendekatan yang lebih partisipatif, inovatif, dan berpusat pada mahasiswa, seperti historical approach, discovery learning, project-based learning, dan pemanfaatan teknologi. Meskipun demikian, tantangan terkait monotonitas pembelajaran, relevansi materi, kesiapan mahasiswa, dan keterbatasan sumber daya masih menjadi isu signifikan. Studi ini menyimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran Pancasila sangat bergantung pada kemampuan dosen dalam merancang dan mengimplementasikan metode yang menarik dan relevan, serta partisipasi aktif mahasiswa dalam menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan akademik dan sosial mereka. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran Pancasila agar tetap adaptif dan transformatif di tengah perubahan zaman]]>
Copyrights © 2024
