Sasando : Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya
Vol 8 No 1 (2025): SASANDO APRIL 2025

KALIMAT PERSUASIF DALAM KAMPANYE CALON PRESIDEN 2024 UNTUK MENINGKATKAN LITERASI POLITIK PADA SISWA SMA

Syamsul Anwar (Unknown)
Aifa Inayati (Unknown)
Afsun Aulia Nirmala (Unknown)
Wahyu Asriyani (Unknown)
Sri Utami (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Apr 2025

Abstract

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan mutlak pada komunikasi. Komunikasi dan bahasa ini mempunyai hubungan yang tak terpisahkan. Bahasa termasuk interpretasi dari apa yang hendak disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah untuk dimengerti oleh orang lain akan berdampak pada komunikasi yang baik pula. Apakah dalam kampanye calon presiden 2024 terdapat kalimat persuasif? Bagaimana wujud kalimat persuasif yang digunakan? bagaimana implikasi pembelajarannya? Apakah bisa meningkatkan literasi politik bagi siswa SMA? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini, ialah tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan tahap penyajian analisis data. Pada tahap pertama, hal yang dilakukan adalah pengumpulan data dengan cara menjaring data sebanyak- banyaknya sesuai dengan judul penelitian. Data yang dibutuhkan adalah kalimat persuasif dalam kampanye. Sumber data penelitian ini adalah bahasa persuasif dalam youtube yang dikumpulkan dengan metode simak teknik simak bebas libat cakap dengan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Februari 2024. Tahap kedua, yaitu pengolahan data dan analisis data. Data yang dikumpulkan kemudian diklasifikasikan dan dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis berbentuk kalimat persuasif. Dalam menganalisis data peneliti melakukan langkah-langkah, yaitu: (a) Peneliti mendeskripsikan data yang telah dicatat ke dalam bentuk tulisan; (b) Peneliti mengklasifikasikan data yang telah dicatat sesuai dengan tujuan dari penelitian; (c) Peneliti mencari wujud kalimat yang digunakan kampanye calon presiden 2024 untuk menjawab dari tujuan peneltian. Tahap ketiga, yaitu penyajian hasil analisis data. Wujud bahasa vulgar pada nama makanan di media massa detikcom disajikan secara formal yaitu dengan menggunakan kata-kata atau dengan kalimat-kalimat. Wujud kalimat imperatifnya ialah ayo kita pilih, ayo kita dukung, coba teriak, temui rakyat. Implikasi kalimat imperatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA ialah pada pembelajaran berbicara khususnya untuk berkomunikasi. Kemudian hasilnya digunakan untuk meningkatkan literasi politik siswa.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

sasando

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal kemudian dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Pancasakti Tegal. Jurnal ini memuat ragam artikel ilmiah yang ...