ABSTRAK Penelitian ini bertujuan melestarikan batik sekaligus cerita Roro Jonggrang dalam sajian karya seni. Dari alur cerita tersebut diciptakan motif batik tulis dengan sketsa gambar adegan-adegan didalam cerita Roro Jonggrang. Kemudian diwujudkan dalam bentuk busana wanita. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan karya ada tahapan yaitu eksplorasi ide, konsep, visual, estetik, bentuk, media, teknik, dan sumber. Teknik yang digunakan dalam pembuatan batik adalah batik tulis. Teknik pewarnaan menggunakan teknik coletan dengan zat warna remasol. Hasil penciptaan karya seni batik ini mewujudkan inovasi baru, berupa busana dengan motif batik dengan gambar adegan cerita Roro Jonggrang. Karya seni tersebut diciptakan dengan teknik batik tulis. Penciptaan karya ini menghasilkan 8 busana wanita yang berjudul Peperangan Pranbanan dan Pengging, Bandung terpikat Roro Jonggrang, Permintaan Roro Jonggrang, Sumur Jalatunda, Membangun 1000 Candi, Tipu Muslihat Roro Jonggrang, Tertipu, Roro Jonggrang Candi ke-1000.Karya disajikan dengan perbedaan motif dan variasi warna pada ke delapan karya dan memiliki makna di setiap karyanya. Karya disajikan dengan warna-warna yang beragam sehingga memiliki nilai keindahan dan motif yang artistik untuk menjadi busana siap pakai. Abstract The creation of the final project is not a thesis with the title "The Story of Roro Jonggrang as an Idea for the Creation of Written Batik Motifs for Women's Clothing". The purpose of this research aims to preserve batik as well as the story of Roro Jonggrang in the presentation of works of art. From the storyline, a written batik motif was created with sketches of scenes in the Roro Jonggrang story. Then realized in the form of women's clothing. The method used in the process of creating the work is the exploration of ideas, concepts, visuals, aesthetics, forms, media, techniques, and sources. The technique used in making batik is written batik. The coloring technique uses coletan technique with remasol dye. The results of the creation of this batik art work embody new innovations, in the form of clothing with batik motifs with images of the Roro Jonggrang story scene. The artwork was created using written batik technique. The creation of this work produced 8 women's clothing entitled Pranbanan and Pengging Warfare, Bandung captivated by Roro Jonggrang, Roro Jonggrang's Request, Jalatunda Well, Building 1000 Temples, Roro Jonggrang's Deception, Deceived, Roro Jonggrang 1000th Temple. The work is presented with different motifs and color variations in the eight works. So that it has a meaning in each work. The works are presented with various colors so that they have beauty value and interesting motifs to become ready-to-wear clothing.
Copyrights © 2025