Anemia dalam kehamilan merupakan salah satu penyumbang angka mortalitas dan morbiditas ibu dan janin yang perlu mendapat penanganan khusus. Prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 35-75% dan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia kehamilan. Penyebab terjadinya anemia saat masa kehamilan adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Ibu hamil dengan anemia akan berdampak pada kesehatan ibu maupun janin salah satunya dapat menyebabkan infeksi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian ini adalah penelitian dengan desain kualitatif menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasinya ialah semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai 100 orang. Sumber data yang di ambil dari bulan Januari-Oktober 2022. Instrumen penelitian yang digunakan ialah sumber data/lembar isian. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil dengan paritas mengalami anemia sebanyak 45 orang (45,0%), ibu hamil dengan status gizi/IMT mengalami anemia sebanyak 53 orang (53.0%) dengan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dan status gizi/IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Copyrights © 2024