Banyak siswa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri dimensi tiga, yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk miskonsepsi visual, operasional, literasi, korelasional, dan spasial (Bis-VOLKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis miskonsepsi yang dialami, faktor penyebabnya, serta memberikan solusi alternatif untuk mengatasi miskonsepsi Bis-VOLKS dalam geometri dimensi tiga. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD kelas IVA Reguler di Universitas Tanjungpura, dengan objek penelitian berupa miskonsepsi Bis-VOLKS dalam geometri dimensi tiga. Penelitian ini menggunakan model penelitian campuran dan studi literatur, dengan tes dan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD Universitas Tanjungpura cenderung mengalami miskonsepsi visual, literasi, dan spasial. Faktor penyebabnya meliputi prakonsepsi, pemikiran asosiatif, ketidakcermatan dalam membaca soal, serta kurangnya kemampuan siswa. Solusi alternatif yang diajukan mencakup penguatan pemahaman konsep, penggunaan strategi diskusi, pemanfaatan alat peraga atau media pembelajaran interaktif, penjelasan mendalam mengenai istilah matematika, pendekatan kognitif, serta pelatihan khusus dalam teknik membaca dan memahami soal matematika.Kata kunci: Miskonsepsi, Geometri Dimensi Tiga, Miskonsepsi Bis-VOLKS
Copyrights © 2025