Miniatur kelong ini terinspirasi oleh banyaknya kelong di daerah Berakit. Setiap akhir pekan, banyak pemancing dari luar Berakit datang untuk bergabung di kelong dan memancing di laut. Pemilik kelong terkadang tidak mempertimbangkan jumlah pemancing yang ingin bergabung. Situasi ini dapat berbahaya bagi penumpang kelong pada malam hari jika kelong menangkap banyak ikan, karena kekuatan kelong memiliki batas. Penulis memiliki ide agar siswa dapat menghitung kekuatan kelong. Untuk itu, penulis menggunakan topik tentang massa jenis. Siswa akan menghitung massa maksimum yang dapat ditampung oleh kelong. Dalam pembelajaran ini, penulis membuat miniatur kelong sebagai media pembelajaran. Miniatur kelong ini dibuat dari sedotan plastik, dan alasnya terbuat dari botol minuman mineral bekas yang volumenya sudah diketahui. Hal ini memudahkan siswa dalam menghitung massa kelong. Metode pembelajaran yang dipilih adalah metode STEAM. Pembelajaran STEAM dengan media miniatur kelong mendorong siswa untuk berkolaborasi dan menerapkan semua komponen yang ada dalam mata pelajaran di kelas. Siswa dituntut untuk mampu menganalisis dan berpikir kritis dalam mengolah data serta menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran STEAM dengan menggunakan miniatur kelong dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang topik massa jenis. Dengan miniatur kelong ini, siswa dapat menghitung massa beban maksimum yang dapat ditampung oleh kelong, sehingga mereka dapat menyampaikan pentingnya keselamatan dalam memancing kepada orang tua atau nelayan. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan potensi kelong untuk masa depan
Copyrights © 2024