Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menghasilkan e-modul pbl berbantuan PhET yang layak. 2) Mendeskripsikan peningkatan literasi sains aspek context. 3) Mengungkapkan hubungan antara kemampuan awal dan curiosity dengan kemampuan literasi sains aspek context. 4) Mengetahui sumbangan kovariat. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (RD) dengan desain 4D Models yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA yang berlokasi di Kabupaten Purworejo yang memiliki latar belakang akademik baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) e-modul pbl berbantuan PhET layak digunakan untuk meningkatkan literasi sains aspek context ditinjau dari kemampuan awal dan curiosity peserta didik SMA. 2) terdapat perbedaan signifikan kemampuan literasi sains peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3) kemampuan awal dan curiosity sebagai kovariat berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan literasi sains aspek konteks. 4) kemampuan awal dan rasa keingintahuan berpengaruh simultan 19,8% terhadap literasi sains. Sumbangan efektif kemampuan awal sebesar 14.4% dan rasa keingintahuan 5.4%. Sumbangan relatif kemampuan awal sebesar 72.70% dan rasa keingintahuan sebesar 27.30%.
Copyrights © 2025