Industri kreatif di Indonesia terus berkembang, termasuk dalam bidang tekstil ramah lingkungan seperti ecoprint. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain menggunakan bahan alami yang membutuhkan proses pengukusan agar warna dan motif dapat menempel secara optimal. Namun, proses pengukusan yang dilakukan secara manual sering kali menghasilkan ketidakkonsistenan dalam kualitas, boros energi, serta memakan waktu lama. Ecoprint M-Six Surabaya menghadapi permasalahan serupa karena masih menggunakan metode tradisional dalam produksi ecoprint. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pengukus kain ecoprint yang lebih efektif dan efisien menggunakan metode Fishbone Diagram. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengukusan, seperti mesin, metode, manusia, material, dan lingkungan. Dengan desain mesin yang lebih optimal, diharapkan produksi ecoprint dapat lebih efisien, meningkatkan ketajaman motif, daya tahan warna, serta mengurangi waktu dan energi yang dibutuhkan dalam proses produksi. Hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi Ecoprint M-Six Surabaya tetapi juga bagi industri ecoprint secara luas dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025