Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas hasil belajar Peserta didik pada kelas V mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penerapan model pembelajaran selama proses belajar mengajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur peningkatan aktivitas hasil belajar Peserta didik kelas I pada kelas V mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan desain Kemmis dan Mc. Taggart, yang mengikuti sistem spiral empat langkah: merencanakan, bertindak, mengamati, dan merefleksikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Peserta didik kelas V SDN 128 Haurpancuh Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar Peserta didik meningkat di setiap siklus. Data awal aktivitas belajar Peserta didik tercatat sebesar 54,4%, meningkat menjadi 65% pada siklus I dan 86,4% pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar Peserta didik kelas V pada mata pelajaran IPAS materi kestabilan suatu ekosistem tahun ajaran 2024/2025.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025