Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul karena kekurangan zat besi sehingga pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi lain dalam tubuh terganggu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan sari kacang merah dan sari kacang hijau pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain two Group Pretest-Posttest Design.. Jumlah populasi 70 remaja putri usia 15-17 tahun di Brondong Lamongan, Teknik sampling purposive sampling jumlah sampel 20 responden pada kelompok sari kacang merah dan 20 responden pada kelompok sari kacang hijau. Uji analisa data independent t-test Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian pada kelompok sari kacang hijau dan sari kacang merah sama – sama menunjukkan kadar heboglobin yang sama yakni sebesar 12 g/dl. Kenaikan kadar Hb terjadi setelah diberikan intevensi pada kelompok sari kacang merah kadar Hb 13,7 g/dl dan kelompok sari kacang hijau kadar Hb 13,3 g/dl Ada perbedaan kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok sari kacang merah 0,63 g/dl dan kelompok sari kacang hijau yaitu 0,35 gr/dl artinya sari kacang merah dan kacang hijau sama sama berpengaruh meningkatkan kadar Hb namun hasil analisis menggunakan uji independent t-test diperoleh nilai p = 0,026 artinya sari kacang merah lebih efektif untuk meningkatkan kadar Hb remaja. Disarankan bagi remaja putri mengkonsumsi sari kacang merah untuk meningkatkan kadar Hb terutama saat menstruasi
Copyrights © 2025