Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SARI KACANG MERAH LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN KADAR HB REMAJA DIBANDING SARI KACANG HIJAU Idhayanti, Ribkha Itha; Firdayanti, Dewi; Dewi, Christin Hiyana Tungga; Masini; Munayarokh; Mundarti
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3257

Abstract

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang timbul karena kekurangan zat besi sehingga pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi lain dalam tubuh terganggu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan sari kacang merah dan sari kacang hijau pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain two Group Pretest-Posttest Design.. Jumlah populasi 70 remaja putri usia 15-17 tahun di Brondong Lamongan, Teknik sampling purposive sampling jumlah sampel 20 responden pada kelompok sari kacang merah dan 20 responden pada kelompok sari kacang hijau. Uji analisa data independent t-test Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian pada kelompok sari kacang hijau dan sari kacang merah sama – sama menunjukkan kadar heboglobin yang sama yakni sebesar 12 g/dl. Kenaikan kadar Hb terjadi setelah diberikan intevensi pada kelompok sari kacang merah kadar Hb 13,7 g/dl dan kelompok sari kacang hijau kadar Hb 13,3 g/dl Ada perbedaan kadar hemoglobin setelah intervensi pada kelompok sari kacang merah 0,63 g/dl dan kelompok sari kacang hijau yaitu 0,35 gr/dl artinya sari kacang merah dan kacang hijau sama sama berpengaruh meningkatkan kadar Hb namun hasil analisis menggunakan uji independent t-test diperoleh nilai p = 0,026 artinya sari kacang merah lebih efektif untuk meningkatkan kadar Hb remaja. Disarankan bagi remaja putri mengkonsumsi sari kacang merah untuk meningkatkan kadar Hb terutama saat menstruasi
Transforming Antenatal Education in the Digital Era: The Impact of a Hybrid Intervention in Pregnant Women’s Behavior Widatiningsih, Sri; Mundarti; Christin Hiyana TD; Handayani, Esti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i10.7973

Abstract

Introduction: Antenatal education is essential to reducing maternal mortality. However, limited access and time constraints reduce participation in conventional pregnancy classes. This study aims to evaluate the effectiveness of a hybrid antenatal education model in improving pregnant women's knowledge, attitudes, and practices (KAP) regarding maternal care. Methods: A quasi-experimental study with a pretest-posttest control group design was conducted among 60 pregnant women in Magelang, Indonesia, from April to July 2024. Participants were randomly assigned to either a hybrid intervention group or a conventional care group. Data were collected at three time points and analyzed using Paired T-Tests, Independent T-Tests, and GLM-Repeated Measures. Results: The intervention group showed significant improvements in knowledge, attitudes, and practices (p< .005). The effect size was strongest for knowledge (Partial Eta Squared ?²=0.783). Age was identified as a confounding factor affecting practice (p=0.008). Conclusion: The hybrid antenatal education model significantly enhances maternal health behaviors, particularly knowledge, and provides a sustainable educational strategy. It is recommended for broader implementation in urban healthcare settings to improve antenatal care engagement and outcomes.