Pendahuluan: Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah, dan remaja putri termasuk salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Selain karena mereka rentan mengalami malnutrisi hal ini juga disebabkan karena mereka mengalami menstruasi sehingga membutuhkan asupan Fe. Penyebab anemia pada umumnya adalah kekurangan gizi khususnya kekurangan zat besi. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan menuntut penyesuaian asupan energi dan zat gizi. Menurut survei yang dilakukan di MTs. Nurul Iman Sekincau Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2024 dari 10 siswi SMP diketahui sebanyak 4 (40%) siswi mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan remaja dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia di MTs. Nurul Iman Sekincau Kabupaten Lampung Barat tahun 2024. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi remaja putri kelas IX dengan sampel yang digunakan sebanyak 51 responden (total sampling). Penelitian telah dilaksanakan di MTs. Nurul Iman Sekincau Kabupaten Lampung Barat pada bulan Agustus tahun 2024. Pengumpulan data menggunakan cek Hb dan lembar kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 26 (51,0%) responden tidak mengalami kejadian anemia, sebanyak 27 (52,9%) responden memiliki pengetahuan baik, sebanyak 30 (58,8%) responden tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,017), kepatuhan konsumsi tablet Fe (0,000) dengan kejadian anemia di MTs. Nurul Iman Sekincau Kabupaten Lampung Barat tahun 2024. Simpulan: Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan tentang anemia dan pentingnya konsumsi tablet Fe. Kolaborasi dengan guru terkait pemberian konsumsi tablet Fe juga diperlukan secara teratur.
Copyrights © 2025