Sebagian besar masyarakat saat ini menghadapi ancaman besar terhadap kesejahteraan finansial (Financial Well-Being) dan ekonomi mereka. Ekonomi konsumen membujuk mereka untuk membelanjakan uang, Internet menawarkan cara mudah untuk berbelanja, dan sistem kartu kredit memberi mereka sarana yang tersedia dan transparan untuk meminjam uang. Di Indonesia sendiri, pengelolaan keuangan sudah sangat difokuskan untuk ditingkatkan, dengan didukungnya perkembangan financial technology yang terus merambah kesemua kalangan saat ini. Hal tersebut tidak lepas dari penduduk yang semakin bertambah, serta perkembangan pasar keuangan yang semakin pesat. Hal ini mendorong masyarakat agar menguasai teknologi sebagai sarana mempermudah dalam pengelolaan keuangan masyarakat. Salah satu masyarakat yang terkena dampaknya adalah masyarakat Kota Medan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Use Of Financial Technology Dan Financial Stress Terhadap Financial Well-Being. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data yang digunakan diperoleh dari data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 orang masyarakat Generasi Milineal Kota Medan di Kecamatan Medan Kota dengan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Use of Financial Technology berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Well-Being, Financial Stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Well-Being Pada Generasi Milineal Di Kota Medan.
Copyrights © 2025