Oka Rusmini's Sagra short story collection depicts the life of Balinese people through short stories full of cultural and social values. This study aims to analyze the symptoms of code-mixing, focusing on conversations between characters and factors that influence code-mixing. It can be concluded that the use of code mix in Sagra's short story collection proves to be not only dominant in strengthening the diction of the story but also to describe the social and cultural identity of Balinese society. Code-mixing symbolizes the dialog between local tradition and modern influence as the author's language choice. It reflects the characters' feelings, social relationships, and position in Balinese society, which is rich in social and cultural diversity. The role of code-mixing in Sagra's short story collection has a great influence on building the story as an expression of quiet confessions about women, customs, and resistance that may not be often voiced. The presence of code-mixing in Oka Rusmini's Sagra stories shows sensitivity to the language context between characters, in addition to being part of instilling effective moral messages to readers. Some forms of code mix found in this short story include lexical code mix, syntax, conversations between characters, time or place markers, expressions or idioms, and character monologues. Kumpulan cerpen Sagra karya Oka Rusmini menggambarkan kehidupan masyarakat Bali melalui cerita-cerita pendek yang penuh dengan nilai budaya dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gejala campur kode, dengan fokus pada percakapan antar tokoh dan faktor-faktor yang memengaruhi campur kode. Dapat disimpulkan penggunaan campur kode dalam kumpulan cerpen Sagra terbukti bukan hanya dominan dalam memperkuat diksi cerita melainkan untuk menggambarkan identitas sosial dan budaya Masyarakat Bali. Campur kode sebagai simbol terjadinya dialog antara tradisi lokal dan pengaruh modern sebagai pilihan bahasa pengarang. Campur kode mencerminkan perasaan, hubungan sosial, dan posisi karakter dalam masyarakat Bali yang kaya akan keberagaman sosial dan budaya. Peran campur kode dalam kumpulan cerpen Sagra memiliki pengaruh besar membangun cerita sebagai ekspresi pengakuan lirih yang mengguncang tentang perempuan, adat, dan perlawanan yang mungkin tidak jarang disuarakan. Kehadiran campur kode dalam cerita Sagra karya Oka Rusmini menunjukkan adanya kepekaan terhadap konteks bahasa antar tokoh, di samping menjadi bagian untuk menanamkan pesan moral yang efektif kepada pembacanya. Beberapa bentuk campur kode yang ditemukan dalam cerpen ini meliputi campur kode leksikal, sintaksis, percakapan antar karakter, penanda waktu atau tempat, ungkapan atau idiom, serta monolog karakter.
Copyrights © 2025