Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara anak TK B usia 5-6 tahun melalui digital storytelling. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah 40 anak di kelompok TK B Amkur Bengkayang. Objek penelitian adalah kemampuan berbicara melalui digital storytelling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila rata-rata kemampuan berbicara anak melalui digital storytelling telah mencapai kriteria berkembang sangat baik (BSB) yaitu 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak melalui digital story telling di TK B Amkur Bengkayang. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak pada pratindakan sebesar 40%, meningkat menjadi 56,33%. Jadi dapat simpulkan bahwa digital story telling meningkatkan kemampuan bicara anak TK B usia 5-6 tahun di TK Amkur Bengkayang.
Copyrights © 2025