Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Vol 21, No 1 (2025): SAINTEK PERIKANAN

PENGARUH KOMBINASI MEDIA TALAS DAN AMPAS TAHU FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT (Hermetia illucens) DAN BENIH IKAN PAPUYU (Anabas testudineus)

Syifa, Nor (Unknown)
Solihin, Ahmad (Unknown)
Aisyah, Siti Nur (Unknown)
Siswanto, Siswanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2025

Abstract

Ikan papuyu (Anabas testudineus) membutuhkan pakan yang optimal untuk pertumbuhannya, dan maggot (Hermetia illucens) merupakan salah satu alternatif pakan bernutrisi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh talas dan ampas tahu sebagai media budidaya terhadap pertumbuhan maggot dan menganalisis pengaruh pemberian maggot sebagai pakan alternatif terhadap pertumbuhan benih ikan papuyu. Metode yang digunakan adalah fermentasi media budidaya maggot dan pengamatan pertumbuhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu (A) 100% talas, (B) 25% talas + 75% ampas tahu, (C) 50% talas + 50% ampas tahu, (D) 75% talas + 25% ampas tahu dan (E) 100% ampas tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi maggot tertinggi terdapat pada perlakuan E (3.990 ekor), sedangkan pertumbuhan bobot relatif dan pertumbuhan panjang relatif maggot tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan peningkatan sebesar 2,77% dan 29,64%. Sedangkan pertumbuhan bobot mutlak ikan papuyu tertinggi ada pada perlakuan B (0,59 gram) dan pertumbuhan panjang mutlak ikan papuyu tertinggi ada pada perlakuan D (0,19 cm). Hasil ini menunjukkan bahwa kombinasi talas dan ampas tahu yang difermentasi dapat dijadikan sebagai media budidaya maggot dan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan maggot dan ikan papuyu.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

saintek

Publisher

Subject

Education

Description

SAINTEK PERIKANAN (p-ISSN: 1858-4748 dan e-ISSN: 2549-0885) adalah jurnal ilmiah perikanan yang diterbitkan oleh Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan ...