Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan peran guru dalam menerapkan pola ritme perkusi tubuh di SMAN 2 Boawae. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memegang peranan penting dalam pembelajaran perkusi tubuh, antara lain sebagai perancang pembelajaran, fasilitator, pembimbing dan mentor, pengarah kreativitas, serta evaluator. Strategi yang digunakan guru meliputi model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) serta pembelajaran kooperatif yang mampu memotivasi siswa dalam eksplorasi kreatifitas musik. Penerapan pola ritme perkusi tubuh yang dikembangkan mencakup variasi seperti tepukan tangan, jentikan jari, pukulan pada paha, hentakan kaki, serta kombinasi dengan instrumen musik dan vokal sederhana. Implementasi strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan musikal, kreativitas, koordinasi motorik, serta interaksi sosial siswa. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan lebih lanjut bagi guru untuk meningkatkan pemahaman teknik perkusi tubuh, serta evaluasi rutin agar proses pembelajaran tetap optimal dan efektif.
Copyrights © 2025