Guru IPS kelas VIII SMPN 2 Malang menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) berbasis budaya lokal Malang Raya untuk menguatkan profil pelajar Pancasila dimensi berkebinekaan global. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi pendekatan CRT dalam pembelajaran IPS, dan (2) mengidentifikasi peluang serta tantangan dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek peserta didik kelas VIII F SMPN 2 Malang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, sementara validitas data diuji melalui triangulasi waktu dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS berbasis CRT berjalan lancar dan kondusif. Terdapat tiga peluang utama dalam implementasinya: (1) keberagaman budaya Malang Raya yang dapat dieksplorasi, (2) sarana dan prasarana sekolah yang memadai, dan (3) fleksibilitas guru dalam mendesain pembelajaran sesuai latar belakang sosial-budaya peserta didik. Namun, terdapat tantangan seperti kebutuhan strategi pembelajaran yang tepat dan manajemen waktu yang efisien.
Copyrights © 2025