Helikopter memiliki peran krusial dalam industri minyak dan gas, terutama dalam mendukung akses ke fasilitas lepas pantai yang sulit dijangkau dengan transportasi konvensional. Namun, operasi helikopter di sektor ini memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi, terutama akibat kondisi cuaca ekstrem dan keterbatasan infrastruktur darurat di tengah laut. Oleh karena itu, kesiapan personel dalam menghadapi keadaan darurat menjadi aspek yang sangat penting guna meminimalkan dampak kecelakaan. Sebagai upaya meningkatkan keterampilan personel dalam penyelamatan dan pemadaman kebakaran helikopter, dosen Program Studi PKP Politeknik Penerbangan Indonesia Curug mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Helicopter Rescue and Fire Fighting (HRFF) di PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) pada 14-20 Juli 2024. Pelatihan ini mengombinasikan sesi teori dan praktik guna meningkatkan pemahaman peserta terhadap risiko kebakaran helikopter, prosedur penyelamatan awak, serta strategi pemadaman efektif di lingkungan industri minyak dan gas. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta, khususnya dalam mengidentifikasi potensi risiko serta menerapkan prosedur penyelamatan sesuai standar International Civil Aviation Organization (ICAO) dan National Fire Protection Association (NFPA). Untuk pengembangan di masa depan, disarankan penggunaan teknologi simulasi dan realitas virtual guna memperkaya metode pelatihan serta meningkatkan efektivitas dalam menghadapi keadaan darurat secara lebih realistis dan interaktif.
Copyrights © 2025