Stunting merupakan permasalahan utama khusus di Indonesia. Provinsi Aceh merupakan peringkat empat tertinggi prevalensi stunting (31.2%), dan Kabupaten Pidie Jaya termasuk ke dalam tiga tertinggi prevalensi stunting (37.8%). Dimana yang menjadi perhatian cukup serius, terjadi peningkatan risiko stunting pada usia 6-11 bulan ke kelompok usia 12-23 bulan sebesar 1.6 kali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan nutrisi dan riwayat imunisasi dasar terhadap kejadian stunting. Penelitian menggunakan metode kuantitaitf engan design design Cross-sectional Study. Sampel dalam penelitian sebesar 77 balita. Dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menaggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita mengalami stunting (74.3%). Dimana terdapat hubungan sigfinikan pemberian ASI ekslusif (p-value 0.0001) dan riwayat imunisasi dasar (p-value 0.0001) terhadap stunting pada balita. Dan tidak terdapat hubungan antara MP-ASI (p-value 0.328) dengan kajadian stunting pada balita. Nutrisi untuk anak yaitu ASI eksklusif dan riwayat imunisasi memiliki hubungan terhadap kejadian stunting pada anak.
Copyrights © 2025