Layanan telemedicine di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan akses kesehatan yang lebih luas, terutama di daerah terpencil. Meskipun memiliki potensi besar, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi digital masyarakat dan kurangnya regulasi yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan dalam pengembangan telemedicine di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis literatur sistematik. Populasi penelitian mencakup artikel dan jurnal yang membahas telemedicine di Indonesia, yang diperoleh melalui pencarian di database Google Scholar. Sampel terdiri dari artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian meliputi infrastruktur digital, literasi digital, kebijakan pemerintah, dan keamanan data. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi serta studi literatur, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan berbagai temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan seperti ketimpangan infrastruktur dan rendahnya literasi digital, peluang pengembangan telemedicine tetap terbuka. Dukungan regulasi yang lebih jelas serta peningkatan kerja sama antara berbagai pihak dapat menjadi solusi dalam mengatasi kendala tersebut. Kesimpulannya, pengembangan telemedicine di Indonesia memerlukan perhatian pada peningkatan literasi digital serta penguatan regulasi guna memperluas akses layanan kesehatan secara efektif. Dengan infrastruktur yang lebih merata dan kebijakan yang mendukung, telemedicine berpotensi menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025