Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Pencegahan Bullying di SDN 106831 Bakaran Batu Lubuk Pakam Wasiyem; Fathimah, Hafizah Siti; Syifa Rizqi, Puan Maulida; Ramadhani, Putri Aulia; Alvionita, Rini; Ananda, Riska; Barokah, Wuni
Alahyan Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): (Mei)
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/ecos-preneurs.v2i1.69

Abstract

This social and cultural counseling was carried out at one of the elementary schools in Lubuk Pakam with the theme of Bullying Prevention. This outreach effort was carried out to ensure that students at elementary schools, namely SDN 106831 Bakaran Batu, can apply the messages and information that have been conveyed, in this way it is hoped that it can reduce the number of victims related to bullying cases which always end in death.  The word bullying, which comes from the English word 'bull', means a bull that likes to gore, and has recently become an interesting topic of discussion.  Bullying behavior occurs in various places, starting from educational or school environments, workplaces, homes, neighbors, playgrounds, and so on.  Bullying has a broad and serious impact on children who are victims. These impacts include physical and mental health problems, such as depression, anxiety, sleep problems, and decreased enthusiasm for learning.  Children who experience bullying can also feel unsafe in the school environment.  Victims of acute bullying do not rule out the possibility of causing death. This counseling is carried out using the Lecture Method which aims to explain an idea, understanding, or message orally to a target group so that they obtain the desired information.
LITERATUR REVIEW : TRANSFORMASI LAYANAN KESEHATAN MELALUI TELEMEDICINE : PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA DIGITAL Syifa Rizqi, Puan Maulida; Hannari, Marysha Ikmaniar; Dewi, Sentia; Alvionita, Elsti; Shafira, Ananda Dwi; Purba, Sri Hajijah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40210

Abstract

Layanan telemedicine di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan akses kesehatan yang lebih luas, terutama di daerah terpencil. Meskipun memiliki potensi besar, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi digital masyarakat dan kurangnya regulasi yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan dalam pengembangan telemedicine di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis literatur sistematik. Populasi penelitian mencakup artikel dan jurnal yang membahas telemedicine di Indonesia, yang diperoleh melalui pencarian di database Google Scholar. Sampel terdiri dari artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, dipilih dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian meliputi infrastruktur digital, literasi digital, kebijakan pemerintah, dan keamanan data. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi serta studi literatur, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan berbagai temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan seperti ketimpangan infrastruktur dan rendahnya literasi digital, peluang pengembangan telemedicine tetap terbuka. Dukungan regulasi yang lebih jelas serta peningkatan kerja sama antara berbagai pihak dapat menjadi solusi dalam mengatasi kendala tersebut. Kesimpulannya, pengembangan telemedicine di Indonesia memerlukan perhatian pada peningkatan literasi digital serta penguatan regulasi guna memperluas akses layanan kesehatan secara efektif. Dengan infrastruktur yang lebih merata dan kebijakan yang mendukung, telemedicine berpotensi menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN TERHADAP POLA MAKAN DAN RISIKO DIABETES MELITUS DI DESA AIR HITAM Syifa Rizqi, Puan Maulida; Dewi, Sentia; Barokah, Wuni; Susanti, Nofi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30318

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan kondisi degeneratif yang terkait erat dengan asupan makanan. Jenis, jumlah, dan komposisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari disebut sebagai “pola makan”. Pola makan melibatkan variasi jenis makanan, jumlah, dan jadwal konsumsi. Kebiasaan makan yang tidak baik dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan risiko diabetes mellitus. Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia cenderung mengikuti pola hidup Barat, menyebabkan pola makan yang tinggi kalori, lemak, dan kolesterol, terutama dari makanan cepat saji, yang meningkatkan risiko diabetes. Peningkatan usia mengubah metabolisme karbohidrat dan pelepasan insulin, mempengaruhi kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kaitan pola makan dan risiko terjadinya diabetes melitus dengan usia dan jenis kelamin. Metode penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Air Hitam, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada bulan Maret 2024, Besar sampel pada penelitian ini adalah 33 responden. Data yang di peroleh di analisis secara univariat dan di tampilkan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini mayoritas responden terdapat pada jenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (85%), dan laki-laki sebanyak 5 orang (15%) dengan usia 30-40 sebanyak 15 orang (45%), dan usia >40 sebanyak 18 orang (55%) dengan perilaku pola makan responden yang kurang baik, gaya hidup dan perilaku individu yang buruk. Simpulan, adanya kaitan antara usia dengan risiko diabetes melitus, dengan ditandai usia >40 tahun bahkan dibawah  usia 40 tahun terkena diabetes mellitus. Dan adanya kaitan antara jenis kelamin dengan risiko diabetes mellitus, yang mana jenis kelamin perempuan lebih sering terkena diabetes melitus dibandingkan laki-laki dan pengaruh pola makan yang tidak baik meningkatkan risiko diabetes mellitus.