Bahasa merupakan komponen utama dalam komunikasi. Anak dengan Autism Spectrum Disorder memiliki beberapa hambatan, salah satunya adalah hambatan perkembangan bahasa. Aktivitas bermain dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak Autism Spectrum Disorder karena dengan bermain dapat menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak tertarik dengan proses terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intervensi terapi wicara berbasis bermain efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak Autism Spectrum Disorder di Surakarta. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan metode eksperimental yaitu membandingkan kemampuan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Teknik pengambilan data menggunakan teknikĀ Purposive sampling dengan jumlah responden 15 siswa di SLB Autis Alamanda dan SLB Autis Harmony. Alat yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah mainan edukasi anak terdiri dari miniatur, puzzle, dan flash card. Dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil analisis diperoleh nilai diperoleh nilai p (sig) 0,000 yang berarti p <0,05 yang berarti Ha diterima. Selisih nilai kemampuan bahasa reseptif sebelum dan sesudah diterapkan intervensi berbasis bermain adalah 1. Terdapat perbedaan kemampuan bahasa reseptif sebelum dan sesudah intervensi terapi wicara berbasis bermain. Intervensi terapi wicara berbasis bermain efektif dalam meninngkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak Autism Spectrum Disorder.
Copyrights © 2025