Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker yang bertujuan untuk membasmi sel-sel kanker untuk mengatasi, mengendalikan, dan meredakan gejala penyakit. Namun ada beberapa efek samping yang dirasakan pasien kanker yang menjalani kemoterapi sehingga sebagian pasien yang menjalani kemoterapi diliputi rasa cemas. Ada dua hal yang memengaruhi rasa cemas, yaitu dukungan keluarga dan resiliensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menerapkan pendekatan cross sectional. Alat pengumpul data berupa kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu 99 responden. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi memiliki dukungan keluarga tinggi dengan presentasi (54,5%), resiliensi yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (58,6%), dan tingkat kecemasan yang dimiliki pasien kanker yang menjalani kemoterapi tergolong sedang dengan presentasi (56,6%). Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan nilai signifikansi 0,000 < α = 0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi terhadap tingkat kecemasan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung Tahun 2024.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025