Menarche merupakan menstruasi pertama yang menjadi salah satu cerminan dari kesehatan reproduksi perempuan, umumnya terjadi pada usia 10-16 tahun. Usia menarche yang tidak normal berhubungan dengan risiko beberapa penyakit (hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, sindrom metabolik dan carcinoma mammae) serta mempengaruhi percepatan pertumbuhan tulang. Usia menarche sangat dipengaruhi social ekonomi, genetik, psikologis, gizi dan aktivitas fisik. Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi pertumbuhan fisik. Maknanya, karakteristik fisik (dalam hal ini lebar bahu) dan kematangan seksual saling berkaitan satu sama lain. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Pengambilan data dilakukan secara total sampling kepada seluruh siswi SMP Negeri 2 Pagar Gunung yang memenuhi kriteria, yaitu sebanyak 52 orang. Informasi usia menarche didapatkan melalui kuesioner dan lebar bahu diukur menggunakan Spreading Caliper. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang bermakna antara usia menarche dan lebar bahu dengan p-value 0,037. Ditemukan korelasi negative yang lemah antara usia menarche dan lebar bahu dengan r= -0,29 di mana remaja perempuan dengan usia menarche cepat cenderung memiliki bahu yang lebih lebar. Berdasarkan hasil dan kajian literatur pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dan lebar bahu pada siswi SMP Negeri 2 Pagar Gunung.
Copyrights © 2025