Meningkatnya kasus kekerasan seksual di Provinsi Maluku menjadi salah satu permasalahan penting yang perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua pihak. Masa remaja sebagai periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kognitif, sosial-emosional. Salah satu tugas perkembangan remaja ialah meningkatnya rasa ingin tahu dan mempelajari peran dalam hubungan dengan lawan jenis termasuk berhubungan dengan masalah seksualitas. Hal tersebut mengakibatkan remaja rentan terhadap perilaku berisiko salah satunya ialah seks bebas. Banyak faktor yang mempengaruhi meningkatnya kasus ini salah satunya adalah dampak perilaku seksual yang tidak bertanggungjawab pada remaja sehingga perlu dikenali lebih spesifik terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh terkait konformitas teman sebaya dengan perilaku seksual pada remaja di kecamatan Leitimur Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross cectional. Alat ukur yang digunakan ialah skala likert dan akan dianalisis dan diuji spreamans. Hasil yang didapat ialah konformitas teman sebaya memiliki hubungan dengan perilaku seksual dengan nilai signifikansi 0.000 dan koefisien korelasi 0,568. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa konformitas teman sebaya turut mempengaruhi perilaku seksual pada remaja di kecamatan Leitimur Selatan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi tahap berikutnya untuk pembuatan modul pendidikan seks pada anak-remaja dan dapat dipublikasikan di jurnal yang memiliki fokus kesehatan masyarakat dan/atau psikologi.
Copyrights © 2025