Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan cadangan zat besi untuk memenuhi kebutuhan jaringan. Pada remaja, anemia sering disebabkan oleh aktivitas fisik tinggi yang memerlukan banyak energi, jika energi yang dikeluarkan tidakeimbang dengan asupan nutrisi, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya anemia. Dampak anemia pada remaja meliputi menurunnya konsentrasi, prestasi, belajar dan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 63 Kota Batam Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 77 remaja putri yang diambil menggunakan teknik sampling Stratified Random Sampling. Alat ukur menggunakan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian terdapat 3 kategori gizi kurang (thinnes) dengan anemia 38 remaja putri (70,8%). Hasil Analisa yang telah dilakukan pada remaja putri di SMPN 63 Kota Batam Tahun 2024 menunjukkan bahwa sebagian besar yang mengalami anemia yaitu sebanyak 48 orang (62,3%). Selanjutnya, hasil uji chi-square variabel status gizi dengan kejadian anemia diperoleh nilai p-value 0,000 <0,05 yang berarti ada Ho di tolak dan Ha diterima, maka terdapat hubungan yang signifikan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan program dan kebijakan kesehatan tentang pentingnya melakukan status gizi pada remaja putri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025