Buah takokak (Solanum torvum) diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin yang memiliki sifat antibakteri. Untuk memaksimalkan pemanfaatan buah takokak sebagai agen antibakteri maka dibuatlah sediaan salep. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui formula sediaan salep dari ekstrak buah takokak (Solanum torvum) yang paling baik dalam menghambat bakteri dan paling baik sifat fisiknya. Metode eksperimental adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Pengukuran diameter zona hambat dalam peneitian ini dilakukan pada 6 sampel yang berbeda dengan perbedaan konsentrasi berupa 0%, 5%, 10%, 15%, kontrol negatif dan positif. Dan dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-rata luas zona hambat dalam satuan cm secara berurutan yaitu 0; 2,09; 2,18; 2,71; 0; 4,35. Sedangkan dari hasil analisis One Way Anova didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 dan nilai F hitung dan F tabelnya sebesar 16.574 dan 0,288 yang berarti (P<0,05) dan (Fhitung < Ftabel). Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh dari perbedaan ekstrak buah takokak pada masing-masing formula. Sedangkan dari hasil pengujian sifat fisik salep ekstrak buah takokak formula 3 adalah formula yang paling memenuhi yakni memiliki pH sebesar 5, nilai rata-rata daya sebar 5,3 cm dan nilai daya lekatnya 4,6 detik. Sehingga dapat disimpukan bahwa formula 3 salep ekstrak buah takokak dengan konsentrasi ekstrak 15% adalah formula paling efektif.
Copyrights © 2025