Pencatatan dan pelaporan statistik di rumah sakit merupakan bagian penting dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen serta evaluasi layanan kesehatan. Namun, kesalahan pencatatan sensus harian menyebabkan keterlambatan dalam rekapitulasi data, yang berdampak pada penyusunan laporan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pencatatan dan pelaporan statistik di Rumah Sakit Baptis Batu khususnya terkait sensus harian rawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap kepala rekam medis, petugas pelaporan dan petugas bangsal rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan lembar kertas, yang berisiko menimbulkan kesalahan dan keterlambatan dalam rekapitulasi data.Rekapitulasi dilakukan dengan mencocokkan data manual dengan input dalam Excel untuk memastikan konsistensi laporan. Selain itu, laporan statistik rumah sakit disusun berdasarkan indikator kinerja seperti Bed Occupancy Rate (BOR), Length of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), Gross Death Rate (GDR), dan Net Death Rate (NDR). Meskipun rumah sakit telah memiliki prosedur operasional standar (SOP), sistem manual masih menjadi kendala dalam efektivitas pelaporan. Oleh karena itu, diperlukan digitalisasi dalam proses pencatatan dan pelaporan untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam pengolahan data rumah sakit.
Copyrights © 2025