Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALYSIS OF FILING UNIT WORKLOAD USING ABK-Kes METHOD AT MITRA SEHAT SITUBONDO HOSPITAL Ikawati, Fita Rusdian; Bulgis, Malikal; Nabor, Wihelmina Tista
HEARTY Vol 13 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i1.17123

Abstract

The implementation of medical records management requires competent and professional human resources, as well as appropriate workload allocation. Mitra Sehat Situbondo Hospital currently employs two filing officers: one with a bachelor's degree in education and the other with a high school background. The research aims to analyze the workload of these officers and determine the staffing requirements for the filing unit. This descriptive qualitative research utilizes data collection methods such as interviews and observations.According to the findings, the calculations using ABK Kes indicate a requirement for five healthcare human resources, highlighting a need for an additional three employees in the filing unit.In summary, the research underscores the importance of adequately staffing the medical records management team to ensure efficient operations and effective patient care at Mitra Sehat Situbondo Hospital.
Analisis Penyebab Pending Klaim BPJS Rawat Inap di Rumah Sakit X Kota Malang Tahun 2024 Kusuma Rahayu, Adinda Aulia; Ikawati, Fita Rusdian; Afifah, Lilik
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i1.5785

Abstract

Klaim BPJS merupakan proses pengajuan biaya perawatan medis yang telah diberikan kepada pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS. Pada proses pengajuan klaim, terdapat berkas klaim dengan status layak dan berkas klaim dengan status tidak layak (pending claim). Tujuan penelitian ini menganalisis penyebab pending klaim BPJS rawat inap dengan fokus pada empat faktor utama, yaitu man, method, material, dan machine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi di Rumah Sakit X yang bekerja sama dengan BPJS. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analysis content. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor man, seperti kurangnya SDM dan tingginya beban kerja yang berkontribusi signifikan terhadap pending claim. Selain itu, ketidaklengkapan dokumen seperti laporan operasi dan hasil pemeriksaan penunjang serta ketidaktepatan dalam pengkodean menjadi permasalahan yang cukup penting dalam pending claim karena hal tersebut dapat menyebabkan penundaan dalam penyelesaian klaim dan berpotensi merugikan rumah sakit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beban kerja yang tinggi dan kekurangan sumber daya manusia (SDM) di Rumah Sakit X menyebabkan penundaan klaim rawat inap meskipun SOP yang ada telah diterapkan dengan baik. Ketidaklengkapan dokumen dan ketidaktepatan pengkodean menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pengumpulan dan verifikasi dokumen untuk memastikan akurasi berkas. Kata Kunci : BPJS, Klaim, Pending, Man, Method, Material, Machine
ANALYSIS OF CASEMIX UNIT LABOR NEEDS USING THE ABK-KES METHOD AT MITRA SEHAT HOSPITAL Ikawati, Fita Rusdian; Bulgis, Malikal; Mirda, Yudita Vera
HEARTY Vol 13 No 2 (2025): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i2.17344

Abstract

Mitra Sehat Hospital in Situbondo won the general conference title for the first time in 2018. However, the number of case mix officers in this hospital is only six, and they face many tasks as the workload is disproportionate to their number. This study used the ABK-Kes methodology to determine the staffing needs of the Casemix department of Mitra Sehat Situbondo Hospital in 2023. The methodology used was a descriptive study with a qualitative approach. The population of this study consisted of six Case Mix officials with different educational backgrounds, namely, four with D4 RMIK education, one with a D2 degree in informatics, and one with a high school diploma. Data were collected by observation and interviews. From the results of calculations using the workload analysis (ABK-Kes) methodology, the need for the Casemix section is 10 PMIK. Meanwhile, Mitra Sehat Hospital has only six PMIKs, indicating the need to add four more staff to reduce the high workload and optimize staff working hours.
GAMBARAN PENCATATAN DAN PELAPORAN DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU Alsadiana, Bella Chalista; Ikawati, Fita Rusdian; Ma’ruf, Agus Syukron
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42516

Abstract

Pencatatan dan pelaporan statistik di rumah sakit merupakan bagian penting dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen serta evaluasi layanan kesehatan. Namun, kesalahan pencatatan sensus harian menyebabkan keterlambatan dalam rekapitulasi data, yang berdampak pada penyusunan laporan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pencatatan  dan pelaporan statistik di Rumah Sakit Baptis Batu khususnya terkait sensus harian rawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap kepala rekam medis, petugas pelaporan dan petugas bangsal rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan lembar kertas, yang berisiko menimbulkan kesalahan dan keterlambatan dalam rekapitulasi data.Rekapitulasi dilakukan dengan mencocokkan data manual dengan input dalam Excel untuk memastikan konsistensi laporan. Selain itu, laporan statistik rumah sakit disusun berdasarkan indikator kinerja seperti Bed Occupancy Rate (BOR), Length of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), Gross Death Rate (GDR), dan Net Death Rate (NDR). Meskipun rumah sakit telah memiliki prosedur operasional standar (SOP), sistem manual masih menjadi kendala dalam efektivitas pelaporan. Oleh karena itu, diperlukan digitalisasi dalam proses pencatatan dan pelaporan untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam pengolahan data rumah sakit.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DALAM PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE JKN RS LAVALETTE MALANG Ananda, Aurelia Rizky; Ikawati, Fita Rusdian; Ma’ruf, Agus Syukron
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42576

Abstract

Perkembangan teknologi dalam layanan kesehatan mendorong BPJS Kesehatan untuk mengembangkan layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksebilitas layanan kesehatan bagi peserta, akan tetapi terdapat permasalahan yang ditemukan seperti banyak pengguna mengalami kesulitan dan masalah teknik error dalam menggunakan aplikasi mobile JKN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap penggunaan Aplikasi Mobile JKN di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang, menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS). Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Variabel tunggal penelitian adalah tingkat kepuasan pasien terhadap aplikasi Mobile JKN yang diukur dengan metode EUCS. Penelitian ini diambil di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang dengan cara membagikan kuesioner secara google form. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif berdasarkan lima indikator EUCS, yaitu content (isi), accuracy (keakuratan), format (tampilan), ease of use (kemudahan pengguna), dan timeliness (ketepatan waktu). Hasil penelitian menunjukkan nilai mean kepuasan pengguna dari aspek content sebesar 4.0, aspek accuracy sebesar 3.88, aspek format sebesar 4.09, aspek ease of use sebesar 4.12, aspek timeliness sebesar 4.02. Berdasarkan hasil deskriptif dapat disimpulkan bahwa bahwa mayoritas pengguna SIMRS berada pada kriteria “puas”. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu diperlukan perbaikan teknis untuk meningkatkan keandalan sistem dan mengoptimalkan fungsionalitas aplikasi guna meningkatkan kepuasan pengguna.
TINJAUAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JABUNG KABUPATEN MALANG Ikawati, Fita Rusdian; Ilmawati, Sindi Adita
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41218

Abstract

Puskesmas memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan dan diwajibkan melaksanakan Rekam Medis Elektronik (RME) sesuai Permenkes No. 24 Tahun 2022. RME adalah sistem informasi kesehatan terkomputerisasi yang menyimpan data medis secara cepat, terintegrasi, dan akurat. Namun, pelaksanaannya masih kurang optimal karena keterbatasan SDM, insfrastruktur serta koneksi jaringan internet. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi RME rawat jalan di Puskesmas Jabung. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif desain studi kasus. Fokus penelitian implementasi RME dengan fokus utama adalah tantangan, hambatan dan dampak dengan informan 4 orang yaitu 1 informan kunci dan  orang informan utama. Instrumen penelitian menggunakan metode  wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi RME menghadapi masalah seperti gangguan internet, eror sistem, bug aplikasi, gangguan listrik, dan resistensi atau penolakn petugas terhadap sistem baru. Keterbatasan fitur e-Pus juga membuat beberapa data masih dikelola manual. Meski begitu, RME memberikan banyak manfaat, seperti mempercepat pelayanan, memudahkan akses data pasien, dan membuat pekerjaan lebih efisien. Pasien pun merasakan pelayanan yang lebih cepat dan praktis. Implementasi RME di Puskesmas Jabung menghadapi tantangan berupa gangguan internet, bug aplikasi, dan resitensi petugas terhadap sistem baru. Keterbatasan fitur aplikasi e-Pus juga memaksa penggunaan sistem hybrid. Meski begitu, RME meningkatkan efisiensi pelayanan, mempercepat proses kerja, dan mempermudah akses data pasien, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan terorganisir.
MONITORING KELENGKAPAN PENGISIAN RME RAWAT INAP MELALUI GOOGLE SPREADSHEET DAN WHATSAPP DI RUMAH SAKIT SITI MIRIAM LAWANG Suhairi, Ariski Yantika; Ikawati, Fita Rusdian; Ansyori, Anis; Maisaroh, Fitri Sari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47394

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kelengkapan pengisian dokumen rekam medis elektronik (RME) pasien yang dirawat inap di rumah sakit.Siti Miriam Lawang. Pendahuluan : Dalam era digitalisasi, pemanfaatan RME menjadi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan. Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti sistem hybrid dan belum optimalnya pengisian data oleh tenaga medis. Metode : Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik simple random sampling terhadap 56 dokumen RME periode Maret–Mei 2025. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa rata-rata kelengkapan pengisian dokumen RME adalah 70%, masih di bawah standar 100% sesuai permenkes No. 129/Menkes/SK/II/2008. Komponen dengan tingkat ketidaklengkapan tertinggi adalah CPPT rawat inap (52%), skrining gizi (56%), dan resume medis (54%). Faktor penyebab utama ketidaklengkapan antara lain tingginya beban kerja dokter, kurangnya pengingat dari perawat, dan belum tersedianya SOP pengisian RME. Simpulan : Solusi yang diusulkan adalah pemanfaatan google spreadsheet dan aplikasi whatsApp sebagai pengingat serta pendukung monitoring. Diharapkan hasil ini menjadi dasar dalam perbaikan sistem pencatatan rekam medis di rumah sakit.
REDESAIN SURAT KEMATIAN SESUAI STANDAR UNTUK PENINGKATAN PENCATATAN PENYEBAB KEMATIAN DI RSUD PROF. DR. SOEKANDAR Afifah, Nur; Ikawati, Fita Rusdian; Afifah, Lilik; Ramadhan, Hakam Fahmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48138

Abstract

Pencatatan penyebab kematian yang akurat merupakan bagian penting dari sistem informasi kesehatan rumah sakit, namun sering kali terkendala oleh kualitas formulir surat kematian yang belum sesuai standar. RSUD Prof. Dr. Soekandar menggunakan formulir surat kematian yang secara struktur dan isi belum mendukung pencatatan penyebab kematian secara runtut dan komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain ulang (redesain) formulir surat kematian agar sesuai dengan standar WHO serta meningkatkan kualitas pencatatan penyebab kematian. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Variabel penelitian meliputi aspek fisik, anatomi, dan isi formulir. Pengumpulan data dilakukan menggunakan panduan observasi, wawancara, dan studi dokumen, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulir lama tidak mencantumkan struktur penyebab kematian sesuai kaidah WHO dan menyulitkan proses pengkodean ICD-10. Redesain formulir dilakukan dengan mengacu pada struktur Medical Certificate of Cause of Death (MCCD), meliputi pembagian Part I dan Part II, kolom kode ICD-10, serta informasi waktu perjalanan penyakit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formulir hasil redesain mampu meningkatkan kejelasan, kelengkapan, dan akurasi pencatatan penyebab kematian, serta mendukung pelaporan data mortalitas yang lebih valid dan bermanfaat bagi sistem kesehatan.
Literature Review: Analysis of Chronic Disease Patient Medical Records Through the Implementation of Data Mining Techniques Using Various Classifications Ferrari, Raynald; Syukron Ma'ruf, Agus; Ikawati, Fita Rusdian; Rusdi, Achmad Jaelani Rusdi
PROMOTOR Vol. 8 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i5.1353

Abstract

This study aims to analyze chronic disease patient medical records through the implementation of data mining techniques using various classification methods. This study employs a literature review approach with meta-aggregation methods to synthesize evidence from relevant scientific articles. The article selection process involves three stages: duplicate removal, application of inclusion and exclusion criteria, and checking the relevance of the article content to the research objectives. Out of 411 articles found through Google Scholar, 10 articles met the criteria and were used in the analysis. The results show that data mining techniques are effective in identifying patterns and relationships in medical record data, particularly for chronic disease patients. This study also reveals challenges in implementing these techniques, such as the need for high-quality data and accurate interpretation of results. Recommendations include improving data quality, training healthcare workers, and developing more adaptive classification models. This study contributes theoretically and practically to the field of medical records and health information, particularly in the use of data mining to support clinical decision-making. In conclusion, the implementation of data mining techniques can be a valuable tool in improving chronic disease patient management.
The Relationship Between the Level of Public Knowledge and the Use of Mobile JKN Applications in Griya Kalimas Indah Housing, Blitar City Putri, Fenanda Berliana Putri; Afifah, Lilik; Ikawati, Fita Rusdian; Rusdi, Achmad Jaelani
PROMOTOR Vol. 8 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i5.1376

Abstract

Digital transformation is very important in various aspects of life, including the health sector. One of the results of development in the health sector today is the Mobile JKN application. The Mobile JKN application is one of the results of development in the health sector provided by the Ministry of Health through the Health Social Security Administration Agency (BPJS). However, the successful implementation of this application also depends on the level of understanding of users in operating it. So, public knowledge in using it is a factor that needs to be considered. The purpose of this study is to determine the level of public knowledge and identify the use of the Mobile JKN application in Griya Kalimas Indah Housing, Blitar City. The analysis method used is quantitative analytics. The object of the study was 52 respondents from Mobile JKN application users who live in Griya Kalimas Indah Housing, Blitar City. Data collection techniques through filling out questionnaires and observation sheets. The results of this study show that there is a relationship between the level of public knowledge and the use of the Mobile JKN application with the result (P-Value 0.008), the level of knowledge of the people of Griya Kalimas Indah Housing in Blitar City towards the use of the Mobile JKN application is 88.5% well-knowledged. As for the percentage of use of 9.6%, the use is not good. The conclusion is that there is a relationship between the level of public knowledge and the use of the Mobile JKN application in Griya Kalimas Indah Housing, Blitar City.