Ma’ruf, Agus Syukron
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PENCATATAN DAN PELAPORAN DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU Alsadiana, Bella Chalista; Ikawati, Fita Rusdian; Ma’ruf, Agus Syukron
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42516

Abstract

Pencatatan dan pelaporan statistik di rumah sakit merupakan bagian penting dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen serta evaluasi layanan kesehatan. Namun, kesalahan pencatatan sensus harian menyebabkan keterlambatan dalam rekapitulasi data, yang berdampak pada penyusunan laporan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pencatatan  dan pelaporan statistik di Rumah Sakit Baptis Batu khususnya terkait sensus harian rawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap kepala rekam medis, petugas pelaporan dan petugas bangsal rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan lembar kertas, yang berisiko menimbulkan kesalahan dan keterlambatan dalam rekapitulasi data.Rekapitulasi dilakukan dengan mencocokkan data manual dengan input dalam Excel untuk memastikan konsistensi laporan. Selain itu, laporan statistik rumah sakit disusun berdasarkan indikator kinerja seperti Bed Occupancy Rate (BOR), Length of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), Gross Death Rate (GDR), dan Net Death Rate (NDR). Meskipun rumah sakit telah memiliki prosedur operasional standar (SOP), sistem manual masih menjadi kendala dalam efektivitas pelaporan. Oleh karena itu, diperlukan digitalisasi dalam proses pencatatan dan pelaporan untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi dalam pengolahan data rumah sakit.
TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SIMRS DI RS LAVALETTE MALANG MENGGUNAKAN METODE EUCS Nabila, Assiva Putri; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42575

Abstract

RS Lavalette Malang telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebagai sarana informasi antara unit pelayanan. Sistem ini juga berfungsi untuk mengelola data dan informasi pasien guna mendukung pengambilan keputusan rumah sakit, akan tetapi terdapat permasalahan yang ditemukan seperti banyak pengguna kesulitan beradaptasi dengan sistem baru ini. Selain itu, masalah teknis seperti error sistem yang mengganggu alur kerja dan memengaruhi pelayanan kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna SIMRS di RS Lavalette Malang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel terdiri dari 45 karyawan pengguna SIMRS yang dipilih menggunakan teknik random sampling di RS Lavalette Malang. Penelitian ini menggunakan variabel tunggal, yaitu tingkat kepuasan pengguna SIMRS yang diukur menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif berdasarkan lima indikator EUCS, yaitu content (isi), accuracy (keakuratan), format (tampilan), ease of use (kemudahan pengguna), dan timeliness (ketepatan waktu). Hasil penelitian menunjukkan nilai mean kepuasan pengguna dari indikator content sebesar 4.03, indikator accuracy sebesar 4.13, indikator format sebesar 4.00, indikator ease of use sebesar 4.00, indikator timeliness sebesar 3.96. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna SIMRS berada pada kriteria “puas”. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu diperlukan optimalisasi sistem dan peningkatan sistem teknologi untuk mengatasi kendala kecepatan pada SIMRS, agar sistem dapat beroperasi lebih responsif dan meningkatkan efisiensi pelayanan.  
TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DALAM PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE JKN RS LAVALETTE MALANG Ananda, Aurelia Rizky; Ikawati, Fita Rusdian; Ma’ruf, Agus Syukron
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42576

Abstract

Perkembangan teknologi dalam layanan kesehatan mendorong BPJS Kesehatan untuk mengembangkan layanan digital melalui aplikasi Mobile JKN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksebilitas layanan kesehatan bagi peserta, akan tetapi terdapat permasalahan yang ditemukan seperti banyak pengguna mengalami kesulitan dan masalah teknik error dalam menggunakan aplikasi mobile JKN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap penggunaan Aplikasi Mobile JKN di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang, menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS). Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Variabel tunggal penelitian adalah tingkat kepuasan pasien terhadap aplikasi Mobile JKN yang diukur dengan metode EUCS. Penelitian ini diambil di unit rawat jalan RS Lavalatte Malang dengan cara membagikan kuesioner secara google form. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif berdasarkan lima indikator EUCS, yaitu content (isi), accuracy (keakuratan), format (tampilan), ease of use (kemudahan pengguna), dan timeliness (ketepatan waktu). Hasil penelitian menunjukkan nilai mean kepuasan pengguna dari aspek content sebesar 4.0, aspek accuracy sebesar 3.88, aspek format sebesar 4.09, aspek ease of use sebesar 4.12, aspek timeliness sebesar 4.02. Berdasarkan hasil deskriptif dapat disimpulkan bahwa bahwa mayoritas pengguna SIMRS berada pada kriteria “puas”. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu diperlukan perbaikan teknis untuk meningkatkan keandalan sistem dan mengoptimalkan fungsionalitas aplikasi guna meningkatkan kepuasan pengguna.
OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT JALAN PASIEN BPJS DENGAN METODE PDCA DI RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK Kirana, Erinia Rahayu Okta; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron; Shoim, Achmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46821

Abstract

Pelayanan rawat jalan pasien BPJS di RSUD dr. Soedomo Trenggalek masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakteraturan alur, keterlambatan pelayanan, serta penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang belum optimal. Kondisi ini berdampak pada mutu layanan dan efisiensi operasional rumah sakit. Penelitian ini menerapkan siklus manajemen mutu PDCA (Plan, Do, Check, Action) untuk memperbaiki proses pelayanan secara berkelanjutan dan sistematis. Setiap tahapan dilaksanakan secara runtut, yang dimulai dari perencanaan identifikasi masalah, pelaksanaan perubahan, evaluasi hasil, hingga tindakan korektif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara dengan pihak terkait, serta analisis dokumen internal. Hasil penerapan menunjukkan bahwa pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action) berhasil mengidentifikasi berbagai kelemahan prosedural, seperti belum optimalnya sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedur), alat pemanggil antrian yang tidak berfungsi, serta ketidaksesuaian alur pelayanan. Perbaikan yang dilakukan melalui evaluasi dan audit secara berkala memberikan dampak positif terhadap keteraturan proses layanan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan. Pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action) terbukti efektif dalam meningkatkan tata kelola pelayanan rawat jalan bagi pasien BPJS. Untuk menjamin konsistensi mutu, dibutuhkan pembaruan SOP (Standar Operasional Prosedur) secara berkala serta monitoring berkelanjutan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengkaji pengaruh penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) terhadap kepuasan pasien dan kinerja unit layanan secara menyeluruh.
OPTIMALISASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BPJS : DESAIN USER INTERFACE ANJUNGAN PENDAFTARAN MANDIRI (APM) DI RSU TRIMEDIKA KETAPANG GROBOGAN Nazira, Arimbi Ulfa; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron; Setyawan, Aris
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46746

Abstract

Kebutuhan akan sistem pendaftaran yang lebih cepat, parktis, dan mampu mengurangi antrian di loket pendaftaran, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pasien.  Permasalahan utama yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Trimedika Ketapang adalah tingginya waktu tunggu dan ketidak efisienan proses pendaftaran pasien rawat jalan, terutama dalam era transformasi digital. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem pendaftaran rawat jalan mandiri berbasis digital yang memanfaatkan teknologi touchscreen, verifikasi wajah, serta pencetakan antrean secara otomatis. Metode yang digunakan adalah pendekatan Research and Development, yang meliputi pengumpulan kebutuhan pengguna, perancangan antarmuka pengguna (UI) yang ramah pengguna, uji coba, dan penyempurnaan sistem secara iteratif dengan melibatkan pengguna langsung. Selain itu, penelitian ini juga mengimplementasikan mesin Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) yang memungkinkan pasien peserta JKN melakukan pendaftaran secara mandiri melalui langkah-langkah konfirmasi status, verifikasi identitas dan wajah, serta pemilihan poli dan dokter, diikuti pencetakan tracer antrean. Hasil dari pengembangan ini menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu mempercepat proses pendaftaran, mengurangi antrean panjang, dan meningkatkan efisiensi layanan rumah sakit. Penggunaan antarmuka berbasis mobile juga mendukung kemudahan akses dan kenyamanan pasien. Kesimpulannya, penerapan sistem pendaftaran mandiri berbasis digital ini dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, mengurangi waktu tunggu, serta meningkatkan kepuasan pasien, sekaligus mendukung transformasi digital di lingkungan rumah sakit.
OPTIMALISASI MANAJEMEN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN METODE PDCA DI RSUD dr. SOEDOMO TRENGGALEK Anggraini, Retno Dwi; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron; Shoim, Achmad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46985

Abstract

Layanan pendaftaran pasien rawat inap merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif yang berdampak pada kepuasan pasien. Namun dalam implementasi pelayanan rawat inap masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh rumah sakit, diantaranya yaitu keterbatasan sumber daya manusia dan ketidaksesuaian pelayanan dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mengimplementasikan metode PDCA dalam hal optimalisasi manajemen pelayanan pendaftaran pasien rawat inap di RSUD dr. Soedomo Trenggalek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dan untuk teknik analisis data dilakukan dengan cara membandingkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan alur pelayanan yang telah berjalan saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pelayanan pendaftaran pasien rawat inap masih mengalami kendala, yaitu ditemukan adanya ketidaksesuaian pelayanan pendaftaran pasien rawat inap khususnya dari instalasi rawat jalan dengan standar operasional prosedur serta perlunya perbaikan standar operasional prosedur pendaftaran pasien rawat inap. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu perlunya optimalisasi manajemen pelayanan pendaftaran pasien rawat inap yang berupa perancangan standar operasional prosedur baru dan penerapan pendekatan PDCA. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap, meningkatkan kepatuhan petugas pendaftaran terhadap SOP, dan adanya perbaikan SOP lama ke SOP yang terbaru
ANALISIS KUANTITATIF KELENGKAPAN PENGISISAN RME DI RUMAH SAKIT X BANYUWANGI Muslim, Saepul; Rusdi, Achmad Jaelani; Ma’ruf, Agus Syukron; Agustina, Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49020

Abstract

Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan bagian penting dari sistem informasi kesehatan yang berfungsi dalam mendukung pelayanan klinis, administrasi, serta akreditasi rumah sakit. Namun, penerapan RME di beberapa fasilitas kesehatan, termasuk Rumah Sakit X Banyuwangi, masih menghadapi berbagai kendala terutama terkait kelengkapan dan ketepatan waktu pengisian data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan pengisian RME pada unit poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, dan ahli gizi di Rumah Sakit X Banyuwangi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 1.435 pasien rawat inap bulan Mei 2025, dan sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelengkapan pengisian RME bervariasi pada tiap unit pelayanan. Di poliklinik, kelengkapan terendah ditemukan pada pengisian awal medis rawat jalan (0%), sedangkan tertinggi pada transfer pasien antar ruang (88%). Pada IGD, meski sebagian besar elemen mencapai kelengkapan di atas 95%, namun skrining nutrisi (38%) dan transfer pasien antar ruang (54%) masih rendah. Unit rawat inap menunjukkan kelengkapan tertinggi pada catatan observasi (97%), namun penilaian ulang nyeri (29%) serta diagnosa (39%) masih kurang optimal. Sementara itu, pada ahli gizi, skrining gizi lanjut cukup tinggi (85%), tetapi catatan ADIME gizi hanya 53%. Ketidaklengkapan ini terutama dipengaruhi oleh belum adanya SOP yang baku serta beban kerja tenaga kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan SOP pengisian RME dan peningkatan pelatihan tenaga kesehatan guna mendukung mutu dokumentasi medis dan pengambilan keputusan klinis yang lebih akurat.