Hiperemesis Gravidarum (HEG) merupakan keadaan di mana ibu hamil mengalami mual muntah berlebihan yang berdampak pada sistem tubuh ibu dan pada kandungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian HEG yaitu pengetahuan, umur, paritas, usia gestansi, jarak kehamilan, dukungan suami, dan stres. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di PMB Ria Permata Sari, pada bulan Mei-Juli Tahun 2024. Dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkan dari 55 responden diteliti ada 43 responden (78,2%) yang mengalami HEG dan ada 12 responden (21,2%) yang tidak mengalami HEG. Sebesar 22 responden (40,0%) dengan pengetahuan kurang. Sebagian besar 27 responden (49,1%) ibu dengan jarak kehamilan risiko tinggi dan sebagian besar 30 responden (54,5%) ibu dengan gizi buruk. Berdasarkan Hasil uji chi squre diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan HEG pada ibu hamil, diproleh p value 0,744, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan HEG pada ibu hamil diperoleh p value 0,691, dan ada hubungan status gizi dengan HEG ibu hamil. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan, jarak kehamilan dan status gizi secara simultan dengan kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) pada ibu hamil. Saran untuk PMB Ria Permata Sari agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan informasi khususnya tentang faktor penyebab terjadinya Hiperemesis Gravidarum (HEG) pada ibu hamil.
Copyrights © 2025