Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena komunikasi dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Hantakan, khususnya dalam konteks masyarakat Suku Banjar. Melalui pendekatan fenomenologis, penelitian ini akan menggali pengalaman dan persepsi masyarakat terhadap komunikasi yang terjadi selama proses pelayanan kesehatan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran bahasa dan komunikasi dalam pelayanan kesehatan puskesmas pada masyarakat suku Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 6 orang staf puskesmas yang melakukan pelayanan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk komunikasi yang dilakukan oleh staff puskesmas hantakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal kemudian juga terdapat dua hambatan yang terjadi selama melakukan pelayanan kesehatan dipuskesmas hantakan yaitu hambatan bahasan dan prespsi antara staff puskesmas dengan pasien. Kesimpulan yang didapatkan adalah komunikasi yang efektif, baik verbal maupun nonverbal, sangat penting dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Hantakan untuk membangun kedekatan dan kepercayaan pasien dari suku Banjar, meskipun terdapat hambatan bahasa dan persepsi yang perlu diatasi agar kualitas pelayanan dapat meningkat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025