Optimalisasi likuiditas merupakan salah satu elemen krusial dalam menjamin keberlanjutan operasional perbankan syariah di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan industri yang terus meningkat, perbankan syariah menghadapi tantangan likuiditas yang kompleks, seperti ketergantungan pada dana pihak ketiga, minimnya instrumen pasar keuangan syariah, dan fluktuasi kondisi perekonomian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan library research. Pengumpulan data dilakukan melalui pemahaman teori dari berbagai literatur yang relevan, seperti buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menyusun working library, membaca, mencatat, dan menganalisis secara kritis bahan-bahan yang diperoleh. Penelitian ini menganalisis berbagai strategi untuk mengoptimalkan likuiditas perbankan syariah, antara lain pemanfaatan instrumen keuangan syariah seperti sukuk, diversifikasi pendanaan melalui financial technology berbasis syariah, dan penerapan kebijakan manajemen risiko. Hasil analisis menunjukkan bahwa penguatan kerangka regulasi, kolaborasi lintas sektor, dan digitalisasi proses perbankan dapat meningkatkan efisiensi likuiditas secara signifikan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya saing perbankan syariah, tetapi juga mendukung pembangunan industri keuangan syariah yang berkelanjutan. Studi ini memberikan wawasan strategis bagi pelaku industri dan regulator dalam mengatasi tantangan likuiditas sekaligus mendorong stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan Islam di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025